Prabowo Tegur Paspampres Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Asing di Indo Defence

banner 468x60

JAKARTA, Radarjakarta.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegur langsung seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dalam pembukaan pameran Indo Defence 2025 Expo and Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Teguran tersebut diberikan usai insiden diplomatik kecil yang terjadi saat Prabowo tengah meninjau salah satu booth milik perusahaan industri pertahanan asal Turkiye. Dalam momen tersebut, seorang perwira militer dari negara sahabat berniat menyapa Prabowo, namun tangannya ditepis oleh anggota Paspampres.

Rekaman video yang beredar menunjukkan Prabowo tampak terkejut atas tindakan pengawalnya. Ia langsung mendorong anggota Paspampres tersebut dan memberi teguran keras. Insiden itu terjadi di hadapan delegasi militer dari berbagai negara yang hadir dalam ajang pertahanan terbesar di Asia Tenggara ini.

Sesaat setelah ditegur, anggota Paspampres tersebut tampak menunduk dan memberi gestur permintaan maaf, baik kepada Presiden maupun kepada perwira asing yang tersinggung.

Sumber internal menyebutkan bahwa perwira tersebut merupakan jenderal polisi dari salah satu negara mitra strategis Indonesia. Ia sempat mengajak Prabowo untuk berfoto bersama dan hendak merangkul Presiden sebagai bentuk keakraban. Namun, niat itu langsung diinterupsi secara fisik oleh personel pengamanan, yang memicu reaksi spontan dari Prabowo.

“Presiden ingin menunjukkan bahwa kita menjunjung tinggi etika diplomatik dan menghormati tamu negara,” ujar salah satu pejabat Kementerian Pertahanan yang tidak ingin disebutkan namanya.

MoU RI-Turkiye untuk Jet Tempur Generasi Kelima

Di balik insiden kecil tersebut, agenda utama tetap berjalan lancar. Pada pembukaan Indo Defence 2025, Prabowo menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Sekretariat Industri Pertahanan Turkiye (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB).

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala SSB Turkiye, Haluk Gorgun, sebagai bentuk komitmen kerja sama dalam pengembangan jet tempur generasi kelima Turkiye, KAAN.

Kolaborasi ini menjadi simbol penguatan hubungan strategis Indonesia–Turkiye dalam bidang pertahanan dan teknologi militer.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60