RADAR JAKARTA|DEPOK — Suasana tegang terjadi di kawasan Cinere, Depok, saat aparat gabungan Polsek Cinere dan Satpol PP menggelar Operasi Brantas Jaya 2025, Selasa (20/5). Dalam aksi penertiban premanisme ini, petugas sempat terlibat kejar-kejaran dramatis dengan sejumlah juru parkir liar dan pengamen jalanan yang mencoba kabur saat hendak diamankan.
Namun, berkat kesigapan 25 personel gabungan yang dikerahkan, pelarian itu gagal. Para pelaku berhasil ditangkap dan langsung digiring ke Mapolsek Cinere.
“Total ada 64 orang yang kami amankan. Mereka terdiri dari pa ogah, juru parkir liar, hingga pengamen yang meresahkan masyarakat,” ujar Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiolan Siahaan, dalam konferensi pers di halaman Mapolsek Cinere.
Operasi yang akan berlangsung selama 15 hari dari 9 hingga 23 Mei 2025 menyisir berbagai titik rawan premanisme di wilayah Cinere dan Limo. Beberapa titik utama yang menjadi sasaran patroli antara lain Jalan Raya Cinere, Bukit Cinere, UPN, Jalan Gandul, hingga kolong Tol Andara (Brigif).
“Tujuannya jelas, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dari segala bentuk gangguan kamtibmas,” tegas Pesta.
Setelah didata dan diberi pengarahan, para pelaku langsung diserahkan ke Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk pembinaan lebih lanjut.
Penertiban ini mendapat apresiasi warga, terutama pengguna jalan yang selama ini merasa terganggu dengan aksi premanisme di simpang-simpang jalan utama. Banyak yang berharap operasi seperti ini dilakukan secara rutin agar lingkungan tetap aman dan tertib. |Aji*
