Kodim 0210/TU Bersama Polri dan Basarnas Evakuasi Tiga Korban Tenggelam di Pelabuhan Onanrunggu

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Samosir – Tiga orang warga dilaporkan tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pelabuhan Onanrunggu, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (18/5/2025). Proses pencarian dan evakuasi melibatkan personel dari Kodim 0210/TU, Polri, dan Basarnas.

Plt. Danramil 02/Nainggolan, Pelda Erwin Sembiring, mewakili Dandim 0210/TU Letkol Kav. Ronald Tampubolon, S.H., M.Han., membenarkan peristiwa tersebut.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun, pada Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, lima orang warga Desa Onan Runggu berkumpul di Pelabuhan Feri Onanrunggu. Mereka berencana mencari ikan di Danau Toba dengan cara menyelam menggunakan alat spear gun.

Sekitar pukul 22.25 WIB, salah satu dari mereka, Bryan Samosir (18), pelajar asal Siborongborong, Desa Onan Runggu, masuk ke dalam air untuk menyelam. Namun pada pukul 23.30 WIB, Bryan hilang dari pengawasan rekan-rekannya.

Salah satu temannya, Johannes Samosir, berusaha melakukan penyelaman untuk mencari Bryan dengan bantuan senter. Namun, ia tidak berhasil menemukan korban dan tidak berani menyelam lebih dalam ke bawah dermaga.

Keesokan paginya, Minggu (18/5), sekitar pukul 08.00 WIB, lima orang lainnya kembali melakukan pencarian secara mandiri. Tiga orang kembali ke permukaan setelah tidak menemukan korban, sementara dua lainnya tidak kembali hingga pukul 11.30 WIB.

Proses Evakuasi

Tim Basarnas yang beranggotakan tiga orang tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Pada pukul 12.38 WIB, jenazah pertama atas nama Riguel Hutagaol (17), pelajar, ditemukan. Kemudian pada pukul 14.04 WIB, jenazah Bryan Samosir berhasil ditemukan, disusul oleh Rinaldi Samosir (18) pada pukul 15.50 WIB.

Ketiga jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Onanrunggu untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Pernyataan Resmi dan Imbauan

Kapolsek Onanrunggu, AKP Marlan Silalahi, menyampaikan bahwa pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan tersebut.

“Ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pencarian secara mandiri tanpa koordinasi dengan tim penyelamat. Namun, dua korban tetap nekat menyelam sebelum tim Basarnas tiba di lokasi,” ujar AKP Marlan.

Operasi pencarian ini melibatkan kerja sama antara Polres Samosir, Polsek Onanrunggu, Koramil, serta tim Basarnas Ajibata yang dikoordinir oleh Hisar Turnip.

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya aktivitas di perairan tanpa pengawasan serta pentingnya koordinasi keselamatan di sekitar kawasan Danau Toba. | Wardana*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60