Bukan Cuma Jaga Keamanan, Kapolri Bantu Petani Naikkan Harga Gabah

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Jakarta – Publik dibuat heboh setelah Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), secara blak-blakan mengungkap peran mengejutkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam lonjakan harga gabah nasional dan percepatan swasembada pangan.

Dalam pidatonya yang penuh semangat saat membuka Muktamar PUI ke-15 di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan (13/5), Zulhas menyebut Kapolri sebagai “tokoh kunci” di balik keberhasilan program penanaman jagung besar-besaran se-Indonesia.

“Kalau Kapolri dukung, cepat bu! Produksi langsung ngebut. Ini bukan pujian, ini fakta!” ujar Zulhas, disambut riuh hadirin.

Zulhas bahkan menyebut keterlibatan Polri dalam urusan pangan sebagai “senjata rahasia pemerintah” untuk melawan permainan tengkulak dan pabrik yang kerap menekan harga gabah petani.

“Petani cuma dapat Rp5 ribu. Tengkulak dan pabrik semena-mena. Kami panggil Kapolri. Langsung berubah! Sekarang hampir semua pabrik beli gabah Rp6.500. Itu karena ada Pak Kapolri berdiri di samping saya, kami tinggal bilang ke wartawan,” beber Zulhas.

Pernyataan Zulhas ini sontak menuai gelombang komentar publik. Di media sosial, tagar #KapolriTanamJagung dan #ZulhasBlakBlakan langsung meroket, menciptakan perdebatan antara netizen yang kagum dan mereka yang skeptis.

“Baru tahu, Kapolri bisa ngatur harga pangan juga? Gila, ini negara atau sinetron?” tulis salah satu netizen di X.

Namun tak hanya soal pangan. Zulhas juga memuji kehadiran Kapolri dalam hampir semua kegiatan organisasi Islam, mahasiswa, dan pemuda.

“Saya malu sendiri. Kapolri hadir di acara HMI, Ansor, PMII, PP Muhammadiyah. Kita malah sering absen,” ungkap Zulhas.

Banyak yang menilai pujian Zulhas terhadap Kapolri ini sebagai sinyal kuat bahwa peran institusi kepolisian di era Presiden Prabowo tak lagi sebatas keamanan, tapi juga ikut mengurus “piring nasi rakyat.”

Mungkinkah ini cikal bakal era “Kapolri Multitalenta”? Atau justru alarm akan tumpang tindihnya peran negara?

Satu hal yang pasti: pernyataan Zulhas ini bukan hanya mengguncang panggung Muktamar, tapi juga mengundang perhatian nasional. Politik pangan, polisi tanam jagung, harga naik karena Kapolri hadir ini kisah nyata di negeri +62.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60