Lestarikan Tradisi, Ngaduk Dodol Bisa Jadi Calender Event

Lestarikan Tradisi, Ngaduk Dodol Bisa Jadi Calender Event
Lestarikan Tradisi, Ngaduk Dodol Bisa Jadi Calender Event
banner 468x60

RADAR JAKARTA | Depok – Kegiatan Ngaduk Dodol yang perlu dilestarikan dan akan djadikan agenda tahunan di Kota Depok.

Walikota Depok Supian Suri mengatakan betapa pentingnya melestarikan tradisi warisan orang tua, khususnya dalam konteks perayaan hari besar seperti Lebaran.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Seperti kita ketahui, negara-negara maju seperti Jepang dan Korea, meskipun sangat modern, mereka tetap menjaga tradisinya. Begitu juga kita, harus mempertahankan tradisi kita karena kita lahir dari orang-orang yang memiliki tradisi itu,” ujarnya pada Selasa (13/05).

Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kompulan Orang-Orang Depok (KOOD) yang telah turut serta dalam melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Depok.

Menurutnya, peran pemerintah dan masyarakat setempat sangat penting dalam upaya ini.

“Pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu menjaga dan melestarikan tradisi kita,”katanya.

Wali Kota berharap agar ke depan, kegiatan seperti Ngaduk Dodol ini dapat melibatkan lebih banyak pihak dan menjadi event tahunan yang tidak hanya bertujuan untuk melestarikan tradisi, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi warga Depok.

“Dengan semakin banyak orang yang datang untuk melihat tradisi ini, Depok akan lebih dikenal dan warganya akan lebih sejahtera,” tuturnya.

Proses pembuatan dodol yang menjadi ciri khas Lebaran Depok juga diceritakan secara detail oleh Wali Kota.

Menurutnya, pembuatan dodol tidaklah mudah dan memerlukan waktu serta kerja keras.

Mulai dari menyiapkan kelapa, beras ketan, hingga mencari kedebong pisang yang khusus, semua membutuhkan kesabaran dan kekompakan antarwarga.

“Proses ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kebersamaan yang luar biasa,” jelasnya.

Wali Kota menyoroti semangat kebersamaan masyarakat Depok, termasuk anggota Wadon (Perempuan) KOOD yang turut serta dalam lomba yang diadakan

“Ciri khas orang Depok adalah mereka yang mengadakan kegiatan juga turut berpartisipasi. Semangat kebersamaan ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Acara Ngaduk Dodol kali ini bukan hanya menjadi ajang untuk melestarikan tradisi, tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial dan kekompakan warga Depok dalam menjaga warisan budaya mereka.

Dengan harapan agar anak cucu kelak bisa terus meneruskan budaya yang baik ini, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga tradisi sambil menyambut modernitas.

Supian mengaku bernostalgia saat mengaduk adonan dodol Betawi dan saat mencicipinya, ia merasakan kelezatan yang luar biasa.

Sementara itu salah satu Maryati mengaku senang dengan perayaan Lebaran Depok 2025 ini.

Melalui Lebaran Depok, dia dapat menikmati berbagai tradisi yang kini sulit ditemui.

“Acaranya keren banget, buat nostalgia, orang tua kita dulu suka bikin dodol Betawi pake kedebong pisang,” katanya.

Dia berharap, Pekan Kebudayaan Lebaran Depok dapat terus diselenggarakan agar tidak punah dan terus dilestarikan.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60