Lautan Manusia Padati  Festival Bakar Tongkang 2025, Pecahkan Rekor Pengunjung

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Rokan Hilir – Tradisi Bakar Tongkang di Kota Bagansiapiapi kembali mengguncang jagat pariwisata Indonesia! Ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri memadati kawasan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dalam perayaan tahunan yang berlangsung spektakuler dari tanggal 12 hingga 14 Mei 2025.

Festival budaya Tionghoa yang sarat makna spiritual ini telah berlangsung turun-temurun sejak zaman nenek moyang etnis Tionghoa di wilayah tersebut. Dipusatkan di Kelenteng Hai Cu King, ritual bakar tongkang bukan hanya menjadi ajang penghormatan terhadap leluhur, tapi juga magnet wisata yang luar biasa.

“Ini adalah perayaan ulang tahun Dewa Tieu Kho Khwsi ke-107. Setiap tahunnya kita rayakan dengan penuh khidmat dan meriah. Tahun ini, antusiasmenya luar biasa,” ungkap Robin Suyanto, panitia acara, kepada awak media pada Senin (13/05).

Ribuan Wisatawan dan UMKM Meroket

Menurut Robin, lebih dari 5.000 pengunjung hadir memeriahkan festival tahun ini, menjadikan Bakar Tongkang sebagai salah satu event budaya terbesar di Indonesia. Tak hanya wisatawan lokal, pengunjung dari mancanegara seperti Malaysia, Singapura, dan Taiwan juga turut meramaikan suasana.

“Ramainya pengunjung berdampak langsung pada ekonomi warga. UMKM di Sungai Bakau kebanjiran rezeki dari makanan, minuman, hingga cendera mata, semua laris manis,” tambahnya dengan semangat.

Jalan Rusak Jadi PR Bersama

Namun di balik kemeriahan ini, warga berharap perhatian lebih dari pemerintah, khususnya terkait akses jalan penghubung Bagansiapiapi–Sinaboi yang merupakan jalur utama menuju lokasi festival.

“Kami mohon dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau agar infrastruktur jalan segera diperbaiki. Jika akses lancar, pertumbuhan ekonomi akan makin pesat,” ujar Robin.

Magnet Budaya yang Mendunia

Bakar Tongkang bukan sekadar pesta budaya ini adalah simbol keteguhan, kepercayaan, dan penghormatan terhadap leluhur yang menyatukan ribuan orang dari berbagai latar belakang. Tiap tahun, perahu simbolik dibakar sebagai wujud doa, harapan, dan penghormatan kepada Dewa Laut dan para pendahulu.

Tak heran, festival ini masuk dalam kalender event pariwisata nasional dan terus menarik perhatian media serta wisatawan mancanegara.

Dengan kemasan budaya yang kuat, dukungan masyarakat yang solid, dan semangat pelestarian yang tak pernah padam, Bakar Tongkang 2025 membuktikan diri sebagai festival kelas dunia yang patut dibanggakan Indonesia. |Santi Sinaga*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60