RADAR JAKARTA|Jakarta — Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan panen pakcoy hidroponik pada Jumat pagi (9/5). Bapas Jakarta Barat menegaskan komitmennya terhadap inovasi sosial dan pemberdayaan klien pemasyarakatan.
Panen yang berlangsung di halaman kantor Bapas ini merupakan panen kelima dari program budidaya hidroponik yang menjadi bagian dari implementasi 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini sejalan dengan agenda Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan perkotaan.
Kabapas Jakarta Barat, Sri Susilarti, Bc.IP., S.H., M.Si, dalam sambutannya menyatakan bahwa hidroponik tidak hanya menjadi solusi pertanian ramah lingkungan, tetapi juga menjadi media pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi klien. “Metode ini sangat cocok untuk wilayah urban seperti Jakarta karena hemat lahan dan air. Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi bekal hidup mereka ke depan,” ujar Sri.
Dalam panen kali ini, sekitar 8 kilogram sayuran pakcoy berkualitas tinggi berhasil dipanen—berdaun lebar, hijau segar, dan tumbuh optimal berkat teknologi hidroponik yang diterapkan. Budidaya ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Palmerah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak sebagai bentuk sinergi lintas instansi, di antaranya Kapolsek Palmerah Kompol Dr. Eko Adi Setiawan, S.H., M.H., Kasi Ekbang Kecamatan Palmerah Rina Ermita, Kasatpel KPKP Sri Purwanti, S.P., M.M., Kasi Ekbang Kelurahan Palmerah Suci Winarni, S.STP., M.M., serta perwakilan dari jajaran Polsek Palmerah lainnya.
Acara ditutup dengan sesi silaturahmi dan koordinasi antarinstansi untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan program-program pertanian urban di masa mendatang.
Dengan kegiatan ini, Bapas Jakarta Barat menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga yang tak hanya menjalankan fungsi hukum, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif mendukung pembangunan berkelanjutan di tengah masyarakat. |Pranowo*