RADAR JAKARTA | Jakarta – Menjelang penayangan yang tinggal 10 hari lagi, film “Pengepungan di Bukit Duri” karya penulis dan sutradara Joko Anwar serta produser Tia Hasibuan, merilis final trailer yang menggambarkan kondisi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.
Trailer ini memberikan gambaran yang kontras antara kehidupan sehari-hari yang tampak normal dan kenyataan pahit yang mengintai di baliknya.
Final trailer dimulai dengan adegan-adegan ceria: siswa-siswa sekolah bercengkerama dan warga yang bersuka cita. Namun, suasana damai ini segera tergantikan oleh ketegangan. Bel sekolah yang berbunyi menjadi sinyal bahwa segalanya akan berubah.
“Tapi luka takkan hilang hanya dengan dilupakan,” ungkap narasi yang mengiringi perubahan suasana tersebut.
Dalam trailer, musik ceria yang sebelumnya mengisi latar kini sirna, digantikan oleh suasana mencekam. Kerusuhan dan kekerasan merajalela, menciptakan atmosfer kecemasan yang menyelimuti masyarakat.
Morgan Oey, yang memerankan karakter Edwin, menyatakan, “Negara kita itu kayak kaca yang paling tipis,” menegaskan betapa rapuhnya keadaan saat ini.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 17 April 2025 dan menjadi salah satu film yang paling dinantikan tahun ini. “Pengepungan di Bukit Duri” merupakan kolaborasi perdana antara rumah produksi Indonesia, Come and See Pictures, dan studio legendaris Amazon MGM Studios di Asia Tenggara.
Dengan sinematografi dan desain produksi yang berkualitas tinggi, film ini menawarkan gambaran fiksi yang mencekam tentang masa depan Indonesia yang kacau dan penuh ketakutan, namun tetap menyimpan harapan.
Mengisahkan perjalanan Edwin (Morgan Oey) yang berusaha menemukan anak kakaknya yang hilang, film ini membawa penonton ke dalam dunia SMA Duri, tempat di mana Edwin harus berhadapan dengan murid-murid bermasalah. Ketika kerusuhan pecah di seluruh kota, mereka terjebak di sekolah dan harus melawan anak-anak brutal yang mengancam nyawa mereka.
Film ini juga menandai dua dekade perjalanan Joko Anwar sebagai sutradara, yang dikenal berani mengangkat narasi-narasi yang tidak nyaman namun penting untuk disampaikan.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terbaru mengenai film “Pengepungan di Bukit Duri”, ikuti akun Instagram @comeandseepictures. Jangan lewatkan penayangan film ini di bioskop mulai 17 April 2025!