Kapolda Lampung: Delay System Siaga di Puncak Arus Balik Bakauheni

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Lampung – Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika menegaskan bahwa sistem penundaan (delay system) telah disiapkan secara situasional untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (5/4).

Lonjakan kendaraan, terutama minibus, menyebabkan antrean hingga tiga kilometer sejak sore hari. Kepadatan ini terjadi karena banyak pemudik tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

“Delay system ini kami siapkan agar petugas pelabuhan bisa lebih optimal mengatur lahan parkir dan proses bongkar muat. Situasi masih hijau, belum berubah menjadi kuning,” ujar Helmy.

Untuk mendukung kelancaran arus balik, lima rest area di ruas tol menuju Pelabuhan Bakauheni telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Jalur arteri pun diperkuat dengan titik parkir tambahan seperti GOR Way Handak dan Rumah Makan Tiga Saudara.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyebut, malam ini menjadi puncak arus balik. Lebih dari 30 ribu tiket telah dipesan, dan total kendaraan diperkirakan tembus 35 ribu unit.

ASDP menerapkan strategi Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) untuk mempercepat rotasi kapal dan mengurai kepadatan.

“Beberapa kapal dari Merak hanya akan membongkar muatan dan langsung kembali ke Bakauheni,” jelas Heru.

Kapolda dan ASDP mengimbau pemudik untuk tetap bersabar, menjaga kesehatan, serta mengikuti arahan petugas selama proses penyeberangan.

| Laporan: Suhendi*
Editor: Redaksi RadarJakarta

Bacaan Lainnya
banner 300x250

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60