RADAR JAKARTA|Jakarta – Pergantian kepemimpinan di jajaran TNI semakin menjadi sorotan, terutama terkait posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang akan segera ditinggalkan oleh Laksamana TNI Muhammad Ali karena memasuki masa pensiun. Salah satu nama yang mencuat sebagai kandidat kuat adalah Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah.
Sebagai perwira tinggi dengan rekam jejak kuat di TNI Angkatan Laut, Irvansyah disebut-sebut memiliki peluang besar menggantikan Muhammad Ali. Selain itu, ia juga dinilai berpotensi menempati posisi Wakil Panglima TNI di masa mendatang.
Rekam Jejak dan Prestasi Irvansyah
Laksdya TNI Irvansyah merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVI tahun 1990 dan memiliki pengalaman luas di berbagai posisi strategis. Sebelum menjabat sebagai Kabakamla, ia pernah memegang jabatan sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada 2020-2021, Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) pada 2021-2023, dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) pada 2023.
Pengamat politik Adib Miftahul menilai bahwa pengalaman Irvansyah di berbagai posisi strategis semakin memperkuat peluangnya untuk menjadi KSAL dan bahkan Wakil Panglima TNI. “Posisi Wakil Panglima TNI memiliki peran penting dalam mendukung tugas Panglima TNI, terutama dalam koordinasi tiga matra: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara,” ujar Adib dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Kepemimpinan dan Kiprah di Luar TNI
Irvansyah juga dikenal sebagai pemimpin yang tegas, rendah hati, dan mampu merangkul berbagai pihak. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) DKI Jakarta, Ahmad Yani. “Irvansyah adalah sosok pemimpin yang mampu menempatkan diri dengan baik, termasuk di organisasi di luar TNI,” kata Yani, Rabu (2/4/2025).
Di bidang olahraga, Irvansyah menunjukkan dedikasi tinggi dalam membina atlet muda. Sebagai Ketua Umum PSAWI DKI Jakarta, ia turut berperan dalam meningkatkan prestasi atlet ski air nasional. Pada PON Aceh-Sumut, Irvansyah terjun langsung ke lokasi pertandingan di Balige, Danau Toba, Sumatera Utara, serta membenahi pusat latihan di Danau Sunter, Jakarta Utara. Berkat kepemimpinannya, para atlet ski air dan wakeboard berhasil meraih tiga medali emas.
Medali emas pertama diperoleh Dimas Ridho Suprihono dari nomor Waterski Tricks Putra dengan skor 5.180 poin, memecahkan rekor PON sebelumnya. Medali emas kedua diraih oleh Dede Hermana di nomor Jumping Tunggal Putra, sementara Kanaya menyumbangkan emas ketiga di nomor Wakeboard Tunggal Putri.
Atas dedikasinya dalam membina atlet muda, Irvansyah dianugerahi Jakarta Youth Award pada tahun 2022. “Ia adalah inspirasi bagi generasi muda, khususnya dalam dunia olahraga,” tambah Yani.
Menunggu Keputusan Presiden
Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi mengenai pengganti KSAL maupun Wakil Panglima TNI. Namun, dinamika di tubuh TNI terus berkembang, dan keputusan akhir akan ditentukan oleh Presiden sebagai pemegang kewenangan tertinggi atas TNI.
Dengan rekam jejak dan kepemimpinan yang telah teruji, Laksdya TNI Irvansyah menjadi salah satu figur yang patut diperhitungkan dalam dinamika kepemimpinan TNI ke depan.
| Laporan: Wardana*
Editor: Redaksi RadarJakarta