RADAR JAKARTA|Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,1 yang mengguncang wilayah barat laut Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Kamis (3/4/2025) pukul 04.03 WIB atau H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah.
Menurut data BMKG, pusat gempa berada di laut, sekitar 124 km barat laut Halmahera Barat, dengan titik koordinat 2,09 Lintang Utara dan 126,75 Bujur Timur. Gempa ini terjadi pada kedalaman 27 km.
“Gempa Mag: 6,1, 03-Apr-2025 04:03:41 WIB, Lokasi: 2.09LU, 126.75BT (124 km Barat Laut Halmahera Barat – Malut), Kedalaman: 27 km,” demikian informasi yang disampaikan BMKG melalui akun resmi X @infoBMKG.
Gempa ini dirasakan dengan intensitas II-III MMI di Manado, Bitung, Ternate, dan Jailolo. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
Gempa Susulan di Aceh Besar
Sebelumnya, di wilayah Aceh Besar, BMKG juga melaporkan adanya 53 kali gempa susulan pascagempa utama berkekuatan M5,2 yang terjadi sejak Minggu (30/3/2025) di Kuta Baro, Aceh Besar. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, menyatakan bahwa dari 53 gempa susulan tersebut, tujuh di antaranya dirasakan oleh masyarakat.
“Penyebab gempa susulan ini masih sama, yaitu akibat aktivitas sesar Seulimeum, Aceh Besar,” ujar Andi dalam keterangannya kepada media pada Rabu (2/4/2025).
Meskipun aktivitas gempa masih berlangsung, Andi menegaskan bahwa gempa-gempa ini tidak berpotensi tsunami. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik serta hanya merujuk pada informasi resmi dari BMKG dan BPBD setempat.
“Jika terjadi gempa, tetap tenang dan jangan panik. Pastikan mendapatkan informasi dari sumber resmi,” pungkasnya.
| Laporan: M. ilham*
Editor: Redaksi RadarJakarta