Tragedi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Idul Fitri, Dua Tewas

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Pemalang – Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berubah menjadi duka setelah sebuah pohon beringin besar tiba-tiba tumbang di area Alun-Alun Pemalang, Senin (31/3). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, menjelang pelaksanaan Salat Id di Masjid Agung Nurul Kalam, dan menyebabkan dua orang meninggal dunia serta 17 lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengonfirmasi jumlah korban dalam kejadian ini. “Dua orang meninggal dunia, sementara dua lainnya dalam kondisi kritis. Total ada 19 korban yang terdampak,” ujarnya.

Korban meninggal diketahui bernama Rasmono (42), warga Kelurahan Pelutan Pemalang, dan Anita Rahmawati (39), warga Kelurahan Pemalang. Kedua jenazah saat ini masih berada di Rumah Sakit Harapan Sehat. Sementara itu, korban luka-luka dirawat di RS Harapan Sehat dan RS Prima Medika, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi serius.

Bupati Pemalang Anom Widyantoro menyampaikan rasa belasungkawa dan memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan para korban akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang. “Ini adalah musibah yang tidak terduga. Pohon tumbang tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Pemerintah akan memberikan santunan bagi korban meninggal dan memastikan penanganan medis bagi korban luka,” katanya.

Menurut kesaksian Heri, salah satu jemaah yang berada di lokasi kejadian, pohon beringin berukuran besar itu tiba-tiba ambruk ke arah jalan yang dipadati jemaah. “Suaranya sangat keras, orang-orang panik dan langsung berlarian menyelamatkan diri,” tuturnya.

Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, dan tim medis segera melakukan evakuasi serta pembersihan di sekitar lokasi kejadian. Satuan Reserse Kriminal Polres Pemalang juga telah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab tumbangnya pohon tersebut. Dugaan sementara, pohon tumbang akibat faktor usia dan kondisi lapuk.

Sementara itu, dua korban meninggal dunia akan dimakamkan di permakaman setempat pada siang hari ini. Beberapa korban luka berat juga telah dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama di ruang publik dengan pohon-pohon besar yang berusia tua. “Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga para korban yang terluka segera pulih, dan keluarga korban meninggal diberi ketabahan,” ujarnya. (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60