RADAR JAKARTA|Toba – Pengurus Cabang Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (PC FKPPI) 0226 Kabupaten Toba menyatakan dukungan penuh terhadap pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) oleh DPR RI pada Kamis, 20 Maret 2025.
Sekretaris PC FKPPI 0226 Kabupaten Toba, Budi P. Marpaung menegaskan bahwa revisi UU TNI bukanlah upaya mengembalikan Dwi Fungsi ABRI, melainkan langkah strategis untuk memperkuat peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi Radarjakarta.id di kantor sekretariat FKPPI di Desa Hutagaol Peatalun, Sabtu (29/3/2025).
“Kami sangat mendukung pengesahan RUU TNI. Ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga stabilitas nasional dan menolak segala bentuk upaya yang dapat melemahkan institusi TNI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Budi P. Marpaung menyampaikan bahwa UU TNI telah disahkan dan sudah menjadi bagian dari sistem hukum nasional. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, masyarakat sebaiknya mendukung dan mensyukurinya daripada melakukan aksi demonstrasi yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Revisi UU TNI menjadi isu yang cukup krusial dan mendesak. Saya berharap masyarakat, khususnya di Kabupaten Toba, dapat menerima dan mendukung implementasi UU ini demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dukungan terhadap pengesahan UU TNI ini mencerminkan harapan masyarakat agar TNI tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara serta semakin profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Bersama Rakyat, TNI Kuat! Teruslah mengabdi kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Menanggapi isu bahwa revisi UU TNI berpotensi mengembalikan Dwi Fungsi ABRI, Budi P. Marpaung menegaskan bahwa anggapan tersebut merupakan “kekeliruan tingkat tinggi.”
“Tidak ada Dwi Fungsi dalam UU TNI!” tandasnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa momentum ini juga dapat dijadikan ajang untuk mempererat kebersamaan, meski masyarakat berasal dari berbagai latar belakang suku, ras, dan agama. Terlebih lagi, di bulan suci Ramadan ini, semangat persatuan dan rasa syukur menjadi nilai penting dalam mendukung pengesahan UU TNI.
| Laporan: Wardana*
Editor: Redaksi RadarJakarta