KETUPAY Terus Berkembang: Muhammad Haqi Dukung Santunan dan Berbuka Puasa Bersama

banner 468x60

Caption Foto: Muhammad Haqi beserta istri, salah satu donatur tetap KETUPAY, hadir dalam acara buka puasa bersama, pemberian santunan, dan pembagian parcel di Bebek Kaleyo Kemanggisan, Jakarta, Jumat (28/3/2025).


RADAR JAKARTA|Jakarta – Bulan Ramadhan menjadi momen penuh berkah yang mempererat rasa kepedulian dan kebersamaan.  satu wujud nyata dari semangat berbagi ini terlihat dalam acara santunan bulanan dan berbuka puasa bersama yang diselenggarakan oleh KETUPAY di Bebek Kaleyo Kemanggisan, Jakarta Barat, pada Jumat (28/3/2025). Acara ini dihadiri oleh anak-anak binaan KETUPAY serta sejumlah donatur, termasuk Muhammad Haqi, seorang donatur tetap yang telah mendukung program ini selama empat tahun.

Muhammad Haqi menekankan pentingnya berbagi dalam kehidupan. “Rizki yang kita dapat dari Allah bukan sepenuhnya milik kita. Di dalamnya terdapat hak mereka yang membutuhkan, minimal sebesar 2,5% yang harus kita keluarkan sebagai bentuk kepedulian,” ujarnya. Menurutnya, semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berbagi, semakin luas pula manfaat yang bisa dirasakan oleh mereka yang kurang beruntung.

KETUPAY, kepanjangan dari Kemadoran Tujuh Peduli Anak Yatim Piatu dan Dhuafa, telah lama menjadi wadah bagi para donatur untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Haqi mengapresiasi pengelolaan dana di KETUPAY yang dilakukan secara amanah oleh para pengurus muda dengan penuh dedikasi dan semangat positif.

Beberapa tokoh pengurus KETUPAY yang disebutnya antara lain Achmad Ridwan (Ketua KETUPAY), Fitria Maharani, Tri Handini, Andini, Nurul Fitri Anggara, serta pembina Dr. Andi Khoyrurrofiq, Sp.B dan penasehat Ustadz Djalaludin, S.Pd.I. Mereka telah bekerja keras memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran.

Menurut Haqi, keistimewaan KETUPAY terletak pada keterlibatan generasi muda dalam kegiatan sosial. “Saya sangat terkesan dengan semangat anak-anak muda di KETUPAY yang tidak hanya sekadar membantu, tetapi juga benar-benar terjun langsung dalam berbagai aktivitas sosial. Ini merupakan contoh nyata bahwa kepedulian bisa dimulai sejak dini,” tambahnya.

Sebagai donatur tetap, Haqi berkomitmen untuk terus mendukung KETUPAY selama masih diberikan rezeki oleh Allah. Bahkan, ia berencana meningkatkan donasinya di masa mendatang agar semakin banyak anak yatim piatu dan dhuafa yang bisa terbantu. Ia juga berharap agar KETUPAY dapat memperluas jangkauannya ke daerah lain, tidak hanya terbatas di wilayah Kemandoran. “Saya ingin KETUPAY bisa menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan di berbagai daerah, sehingga manfaatnya semakin besar dan luas,” ungkapnya.

Selain itu, Haqi menyoroti perlunya dukungan dari para donatur untuk mewujudkan sekretariat bagi KETUPAY. “Jika KETUPAY memiliki tempat sekretariat sendiri, maka pengelolaan dan koordinasi programnya bisa semakin solid dan terstruktur,” ujarnya.

KETUPAY tidak hanya berfokus pada pemberian santunan bulanan, tetapi juga membimbing anak-anak binaannya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan spiritual. Program-program yang dijalankan antara lain:

Pengajian rutin setiap pekan untuk membentuk karakter Islami.

Bimbingan belajar gratis bagi anak-anak KETUPAY di Rumah Belajar Mawinsya, yang berlokasi di Jalan Madrasah 2, Jakarta Barat.

Kerja sama dengan pengusaha peduli sosial yang memberikan diskon belanja hingga 50% bagi anak-anak KETUPAY dengan menunjukkan kartu keanggotaan.

Program layanan kesehatan gratis melalui kerja sama dengan Klinik Yakrija di Jalan Madrasah 2.

Selain bantuan langsung, KETUPAY juga menanamkan nilai-nilai kemandirian kepada anak-anak binaannya. Harapannya, mereka yang saat ini menerima bantuan, kelak bisa menjadi donatur dan membantu generasi berikutnya. “Yang dulunya diberi, suatu hari nanti akan menjadi pemberi,” ujar Haqi penuh optimisme.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan para donatur, KETUPAY semakin membuktikan perannya sebagai wadah kebaikan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

| Laporan: Rully*
Editor: Redaksi RadarJakarta

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60