RADAR JAKARTA | Jakarta – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, DPC Partai Gerindra Jakarta Utara menggelar acara santunan bagi 300 anak yatim dan dhuafa serta buka puasa bersama.
Kegiatan bertema “Rayakan Kemenangan dengan Berbagi” ini berlangsung di Kantor DPC Gerindra Jakarta Utara, Jl. Menteng Terusan No. 18, Lagoa, Koja, Jakarta Utara. Minggu, 23 Maret 2025.
Ketua DPC Gerindra Jakarta Utara Santuni 300 Anak Yatim dan Dhuafa di Bulan Ramadan
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta, Ir. H. Ahmad Riza Patria, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Utara, S. Andyka, bersama para pengurus, kader, simpatisan, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh Ustadz Jamal, dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh qori Ustadz Reza Pahlevi. Tausyiah oleh KH. Jamal Al Wani semakin menambah kekhidmatan acara sebelum berbuka puasa bersama.
Sebagai bentuk kepedulian, santunan berupa uang dan sembako diberikan kepada 300 anak yatim dan dhuafa. Secara simbolis, 10 perwakilan anak yatim menerima santunan langsung dari Ir. H. Ahmad Riza Patria, didampingi oleh S. Andyka. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan tim hadroh Al Hikmah dari Kalibaru, Jakarta Utara.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir dalam acara buka puasa bersama, silaturahmi, dan santunan anak yatim serta dhuafa yang dilakukan oleh DPC Gerindra Jakarta Utara di bawah kepemimpinan Bung Andyka. Sesuai arahan Ketua Umum Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto, seluruh kader Gerindra harus senantiasa hadir di tengah masyarakat, memahami permasalahan mereka, dan berkontribusi dalam mengatasinya, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan,” ujar Ahmad Riza Patria.
S. Andyka menegaskan bahwa kegiatan santunan ini merupakan agenda rutin DPC Gerindra Jakarta Utara sebagai wujud kepedulian partai terhadap masyarakat. “Ini adalah bukti nyata bahwa Partai Gerindra selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat pemilu, tapi setiap saat masyarakat membutuhkan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Riza Patria juga menyinggung mengenai desa tertinggal di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa saat ini masih ada sekitar 14 persen atau lebih dari 10.000 desa di Indonesia yang tergolong tertinggal, terutama di wilayah timur.
“Pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk memastikan desa tertinggal dapat bertransformasi menjadi desa berkembang. Tantangan utama di desa tertinggal adalah kurangnya infrastruktur dasar seperti listrik dan akses jalan. Insyaallah, dengan kerja sama semua pihak, tidak akan ada lagi desa yang tertinggal di masa mendatang. Kita harus membangun desa dengan gotong royong dan kolaborasi, termasuk dengan sistem desa binaan dan program orang tua asuh untuk membantu pengembangan potensi desa,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, DPC Gerindra Jakarta Utara berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan serta mempererat tali silaturahmi antara partai dan warga Jakarta Utara.