Viral! Respons Emak-Emak Tolak Bantuan Wapres Gibran di Lokasi Banjir Bekasi

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Bekasi – Momen tak terduga terjadi saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau korban banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, sebuah interaksi singkat antara Gibran dan seorang ibu viral di media sosial, memicu berbagai reaksi publik.

Blusukan Wapres di Tengah Banjir Bekasi

Banjir besar melanda wilayah Jabodetabek sejak Minggu (2/3) hingga Selasa (4/3) akibat hujan deras di kawasan hulu. Bekasi menjadi salah satu daerah yang terdampak paling parah. Untuk meninjau langsung kondisi warga, Wapres Gibran turun ke lapangan, menyapa korban banjir, serta memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan.

Saat berkeliling di Perumahan PGP, Gibran berinteraksi dengan warga yang terdampak, termasuk seorang ibu yang mengeluhkan rumahnya masih berlumpur dan mesin pompa airnya rusak. Gibran kemudian menawarkan bantuan serta mengarahkan warga ke tenda pengungsian BNPB di Jatiasih.

“Ibu bersih-bersih dulu ya. Nanti kalau butuh sesuatu, ke pengungsian ya. Ada obat-obatan, ada kasur,” ucap Gibran.

Namun, respons ibu tersebut di luar dugaan. Ia justru menolak bantuan tersebut dengan jawaban singkat, “Males,” sambil berlalu pergi.

Viral di Media Sosial, Tuai Beragam Komentar

Momen tersebut langsung ramai diperbincangkan di media sosial setelah videonya diunggah oleh akun X @BungkusTukang dan akun Instagram @rockygerungfans. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa kelelahan dan tekanan akibat bencana menjadi alasan sang ibu merespons dengan cara tersebut.

“Jawaban emak-emak: Males! Singkat, padat, menyakitkan,” tulis seorang netizen.

Tak sedikit pula yang mempertanyakan efektivitas kunjungan Gibran, dengan menyebutnya sebagai bentuk pencitraan semata.

“Selevel wapres tak perlu blusukan, yang dibutuhkan warga adalah kerja nyata agar banjir tidak terulang,” komentar akun @SuryantoAn****.

“Minimal kalau kunjungan itu bawa catatan, biar tahu masalah warga, biar bisa memetakan persoalan. Lah ini cuma keliling doang,” tambah akun @TOPH.

Di sisi lain, ada juga yang menyoroti bagaimana sikap warga terhadap seorang pejabat negara. “Buset, sekelas Wapres digituin, kayak nggak ada harga dirinya,” tulis akun @haks******.

Fenomena Respon Warga terhadap Pejabat Publik

Interaksi antara pejabat dan rakyat kerap menjadi sorotan, terutama di era digital. Sikap spontan warga dalam situasi darurat seperti bencana sering kali mencerminkan kelelahan, ketidakpercayaan, atau bahkan kekecewaan terhadap pemerintah.

Kunjungan Wapres Gibran ke lokasi banjir di Bekasi menjadi pengingat bahwa lebih dari sekadar kehadiran fisik, masyarakat mengharapkan solusi nyata terhadap permasalahan yang mereka hadapi.

Apakah insiden ini sekadar refleksi kelelahan korban banjir atau tanda ketidakpuasan yang lebih dalam terhadap pemerintah? Yang jelas, peristiwa ini telah menjadi perbincangan luas dan menunjukkan dinamika hubungan antara pemimpin dan rakyatnya. (*)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60