Rutan Bangil Terima Kunjungan Studi Tiru Rutan Surakarta dalam Pengelolaan Koperasi dan Pembangunan Zona Integritas

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Pasuruan –  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil menerima kunjungan studi tiru dari Rutan Kelas I Surakarta dalam rangka mempelajari pengelolaan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Pengayoman serta strategi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Selasa (4/3). Kegiatan ini berlangsung di Aula Utama Rutan Bangil dan dihadiri oleh Plt Kepala Rutan Bangil, Muhammad Faishol Nur, beserta jajaran, serta Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, bersama rombongan.

Dalam sambutannya, Muhammad Faishol Nur menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi momentum strategis bagi kedua rutan untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam pengelolaan koperasi serta upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang berintegritas.

“Kami menyambut baik kegiatan studi tiru ini sebagai ajang bertukar pengalaman dan strategi dalam mengelola koperasi, sekaligus membangun Zona Integritas yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, mengungkapkan apresiasinya terhadap Rutan Bangil yang dinilai sukses dalam pengelolaan koperasi dan implementasi program WBK.

“Kami ingin belajar dari Rutan Bangil mengenai strategi yang telah diterapkan, agar dapat kami adaptasi di Rutan Surakarta,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari kunjungan, Ketua Koperasi Rutan Bangil, Dimas Febri Wibowo, memaparkan mekanisme serta program unggulan dalam pengelolaan KPRI Pengayoman. Sementara itu, Muhammad Syaiful Rijal, selaku perwakilan sekretaris, menjelaskan langkah-langkah strategis dalam membangun Zona Integritas menuju WBK.

Setelah sesi diskusi, rombongan Rutan Surakarta melakukan observasi lapangan yang dipandu oleh Dwi Andriyanto, selaku pengawas koperasi. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung implementasi program di Rutan Bangil.

Melalui studi tiru ini, diharapkan terjalin sinergi antara kedua rutan dalam meningkatkan tata kelola koperasi serta mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60