RADAR JAKARTA|Dairi, Sumatra Utara – Seorang anggota Polres Dairi berinisial Brigadir DS tertangkap basah saat mencuri batu bata di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (28/2/2025) malam itu sempat viral di media sosial setelah video kejadian diunggah oleh beberapa akun, termasuk Ir-Fan Haposan dan Edison Simanjorang.
Dalam video yang beredar, terlihat mobil pikap L300 berisi batu bata yang dikendarai DS dicegat oleh warga sekitar pukul 23.30 WIB. Warga yang mengenali DS sebagai seorang polisi langsung menghubungi aparat desa dan pihak Polres Dairi untuk menangani kejadian tersebut.
“Beruntung aparat desa dan polisi segera datang ke lokasi. Kalau tidak, dia hampir dihakimi warga,” ujar seorang saksi mata, Sabtu (1/3/2025).
Kasus Berakhir Damai, DS Akan Kembalikan Barang Curian
Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo, SH, SIK, M.M., M.Si., mengonfirmasi bahwa kasus ini telah diselesaikan secara damai antara pelaku dan korban berinisial YG.
“Dapat kami sampaikan bahwa kasus pencurian yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Dairi berinisial DS telah diselesaikan dengan perdamaian. Kedua belah pihak telah saling memaafkan,” ujar Faisal, Sabtu (1/3/2025).
Sebagai bagian dari kesepakatan, DS berkomitmen untuk mengembalikan batu bata yang dicurinya kepada korban. Korban pun telah mencabut laporannya di Sat Reskrim Polres Dairi.
Proses Internal Tetap Berjalan di Propam
Meski kasus ini telah diselesaikan secara damai, Kapolres menegaskan bahwa Brigadir DS tetap harus menjalani pemeriksaan internal oleh Propam Polres Dairi untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan.
“Walaupun telah ada perdamaian, DS tetap menjalani pemeriksaan di Propam Polres Dairi untuk proses lebih lanjut,” tegas AKBP Faisal.
Plt Kasi Humas Polres Dairi, Bripka Junaidi, juga membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, kejadian ini sedang dalam proses Propam. Brigadir DS ketahuan mencuri, tapi tidak sampai diamuk massa,” ujarnya.
Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat oknum yang seharusnya menjaga keamanan justru terlibat dalam tindak pidana pencurian. Proses hukum internal di Propam Polres Dairi diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai sanksi yang akan diterima Brigadir DS.***
