Putra Kapolda Kalsel, Ghazyendha Aditya Pratama, Viral karena Gaya Hidup Mewah, Akun Medsos Mendadak Hilang

banner 468x60

RADARJAKARTA | Jakarta – Nama Ghazyendha Aditya Pratama, putra Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, mendadak viral di media sosial. Ia menjadi sorotan publik setelah pamer gaya hidup mewah yang dianggap tidak sejalan dengan upaya efisiensi anggaran yang tengah digencarkan pemerintah.

Ghazyendha kerap membagikan unggahan tentang kemewahan di akun media sosialnya. Ia diketahui menggunakan jet pribadi serta melakukan transaksi mencapai Rp1,2 miliar pada Desember 2024. Salah satu unggahannya di platform X menampilkan dirinya menaiki jet pribadi dengan keterangan “Hello Palembang.”

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Viral dan Hilangnya Akun Medsos

Kehidupan mewah Ghazyendha menjadi perbincangan hangat setelah sebuah akun X mengunggah tangkapan layar iklan yang diduga menampilkan perayaan ulang tahun mewah Irjen Rosyanto Yudha Hermawan. Hal ini menuai kritik, mengingat kebijakan efisiensi anggaran sedang diberlakukan.

“Bukannya ini acara seremonial yang seharusnya jadi target efisiensi?” tulis seorang warganet.

Setelah unggahan tersebut viral, akun X Ghazyendha dengan nama pengguna @ghazyysuck3r mendadak hilang. Akun Instagram pribadinya, @ghazyadityaa, juga tidak lagi ditemukan.

Sorotan Publik dan Respons Propam Polri

Tak sedikit warganet yang menandai akun Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divpropam Polri) untuk meminta klarifikasi dan tindakan atas gaya hidup Ghazyendha. Pada 27 Februari 2025, Divpropam Polri memberikan respons resmi:

“Halo #SahabatPropam, kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat dalam mengawasi dan memberikan perhatian terhadap kinerja Polri. Kami akan selalu melakukan evaluasi serta perbaikan yang diperlukan untuk memastikan kami tetap berada di jalur yang benar.”

Namun, pernyataan tersebut dinilai tidak memberikan kejelasan mengenai langkah konkret yang akan diambil. Sejumlah netizen menuntut jawaban lebih tegas terkait tindakan yang akan diambil terhadap Ghazyendha dan keluarganya.

Gaji dan Sumber Kekayaan yang Dipertanyakan

Sorotan terhadap Ghazyendha tidak lepas dari latar belakang ayahnya sebagai pejabat tinggi Polri. Berdasarkan informasi yang beredar, gaji seorang perwira tinggi Polri berpangkat Irjen berkisar antara Rp3,2 juta hingga Rp5,5 juta. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar terkait sumber pendanaan gaya hidup mewah Ghazyendha.

Selain itu, Ghazyendha dikabarkan menjabat sebagai direktur di PT Tunggal Utama Lestari, sebuah perusahaan yang oleh warganet dikaitkan dengan sang ayah. Namun, hingga kini belum ada klarifikasi resmi mengenai hubungan antara perusahaan tersebut dan keluarga Kapolda Kalsel.

Kontroversi di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran

Di tengah kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah, gaya hidup mewah pejabat dan keluarganya menjadi isu sensitif. Guru Besar Manajemen Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wahyudi Kumorotomo, menyoroti ketimpangan dalam penerapan efisiensi anggaran.

“Seharusnya pemangkasan anggaran dilakukan secara kolektif dan adil. Jangan hanya menekan rakyat untuk berhemat, sementara pejabat tetap hidup dalam kemewahan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa penghematan harus dimulai dari pejabat negara dengan mengurangi belanja yang tidak mendukung pelayanan publik secara langsung.

Kesimpulan

Kasus Ghazyendha Aditya Pratama menjadi pengingat bahwa transparansi dan integritas pejabat publik sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Publik kini menantikan tindakan nyata dari pihak berwenang terhadap polemik ini. Akankah ada langkah tegas, atau kasus ini akan berlalu begitu saja?

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60