RADAR JAKARTA | Bondowoso – Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) resmi digelar di Pondok Pesantren Poncogati, Curahdami, Bondowoso, Jumat (7/2/2025). Acara ini menjadi langkah penting dalam pembentukan kader Banser yang tangguh, disiplin, dan siap mengabdi kepada Nahdlatul Ulama (NU) serta masyarakat.
Hadir dalam pembukaan Diklatsar, Camat Curahdami Raden Saudia Yourdan Islami Taufik, Kapolsek Curahdami Iptu Sunardi, S.H., perwakilan Koramil 0822/02 Peltu Tamyiz, serta sejumlah tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Curahdami mengapresiasi penyelenggaraan Diklatsar yang diinisiasi oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Curahdami. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi ajang pembentukan pribadi yang siap membela Ansor dan NU.
“Diklatsar ini bukan hanya teori, tetapi juga praktik. Seluruh peserta harus mengikuti pelatihan hingga selesai agar menjadi kader yang benar-benar siap,” ujar Raden Saudia.
Sementara itu, Kepala Satuan Markas (Kasetma) Satkorcab Banser Bondowoso, Ibnur Hasan, menjelaskan bahwa Diklatsar Banser berperan penting dalam transfer ilmu serta internalisasi nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah.
“Sebanyak 49 peserta akan digembleng dengan materi kompeten agar siap menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari,” jelasnya.
Diklatsar Banser merupakan syarat wajib bagi anggota GP Ansor yang ingin bergabung dengan Banser. Dengan pelatihan ini, diharapkan lahir kader-kader militan yang tidak hanya loyal, tetapi juga memiliki keterampilan dan wawasan luas dalam pengabdian sosial serta keagamaan. | Bagus Wirawiri*