Radarjakarta.id | JAKARTA – Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Muhammad Kukuh Islami, S.I.K., M.I.K., menunjukkan komitmen kedekatan dengan masyarakat melalui program Ngopi Kamtibmas. Bertempat di Pos Satkamling RW 08, Kelurahan Duri Utara, Tambora, acara yang berlangsung Sabtu (25/1/2025) ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara Polri dan warga demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Kegiatan ini dihadiri Wakapolsek Tambora AKP Sudargo, S.H., Kanit Binmas IPTU Agus Sudrajat, S.H., dan sejumlah tokoh masyarakat. Dalam suasana penuh kehangatan, Kompol Muhammad Kukuh Islami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan, mengingat Ramadan sering diwarnai dengan tantangan seperti tawuran remaja dan kejahatan jalanan.
“Kami mengapresiasi kehadiran warga RW 08 dalam kegiatan ini. Menjelang Ramadan, mari kita bersama-sama meningkatkan keamanan. Kami juga meminta peran aktif Karang Taruna dan Bhabinkamtibmas untuk menyosialisasikan pentingnya menghindari konflik, terutama kepada generasi muda,” ujar Kompol Kukuh.
Sebagai langkah konkret untuk meningkatkan keterbukaan dan kemudahan pelaporan, Kapolsek memberikan nomor telepon pribadinya serta hotline Polsek Tambora kepada warga. Langkah ini disambut positif sebagai wujud keseriusan Polri dalam merespons cepat segala potensi gangguan keamanan.
Ketua RW 08, Agus Sudarso, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Polsek Tambora terhadap keamanan lingkungan. Ia berharap sinergi antara warga dan kepolisian terus diperkuat untuk mengatasi masalah seperti tawuran dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masih menjadi tantangan utama.
“Kami butuh dukungan lebih dari Polsek Tambora untuk menjaga keamanan, terutama menjelang Ramadan. Terima kasih atas kunjungan dan komitmen yang ditunjukkan Kapolsek dan jajarannya,” ucap Agus Sudarso.
Hal senada diungkapkan Ketua RW 07, Subhiyanto, yang meminta perhatian lebih terhadap peningkatan sosialisasi dan bimbingan kepada pemuda, mengingat tingginya insiden tawuran saat libur panjang Ramadan.
Kanit Binmas IPTU Agus Sudrajat menegaskan bahwa Polsek Tambora siap merespons cepat laporan masyarakat. “Kami berharap warga proaktif melaporkan potensi gangguan keamanan agar dapat segera ditangani,” katanya.
Dalam diskusi interaktif yang berlangsung, warga dan pihak Polsek Tambora sepakat meningkatkan pengamanan selama Ramadan, termasuk dengan menempatkan pos jaga di titik-titik rawan serta melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk memperkuat sosialisasi.
Melalui program Ngopi Kamtibmas ini, Polsek Tambora menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, menjadikan dialog sebagai pondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
