Radarjakarta.id | JAKARTA – Brand parfum lokal Scuse Me baru-baru ini berhasil menarik perhatian pengunjung Pasar Darurat yang berlangsung di M Bloc Space – Creative Hall, Jakarta Selatan pada 25–26 Januari 2025.
Aryacita Adijaya selaku Co-Founder mengatakan bahwa Scuse Me dibangun untuk menciptakan parfum dengan konsep wangi yang khas sehingga langsung membuat mereka tertarik.
Scuse Me juga berupaya agar setiap varian parfum yang dihasilkan dapat digunakan oleh semua kalangan, baik wanita maupun pria dan memberikan aroma berbeda dari parfum yang ada di pasaran.
“Yang membedakan Scuse Me dengan brand lain adalah wanginya kita berusaha untuk membuat seunik mungkin. Jadi kita berusaha untuk membuat parfum yang formulasinya itu bisa tahan lama namun juga wanginya unik,” ujar Arya saat ditemui di Pasar Darurat M Bloc Space, Sabtu (25/1/2025).

Arya menjelaskan, berdirinya brand yang telah berjalan satu tahun ini berawal dari ketertarikannya terhadap dunia parfum sejak duduk di bangku kuliah dan berlanjut ketika bekerja di perusahaan start-up.
“Nah, awal mulanya membuat Scuse Me itu sebenarnya berasal dari interest dari diri sendiri. Jadi saya sendiri background-nya itu di kimia, jadi sangat berhubungan juga dengan parfum yang tentunya menggunakan bahan kimia,” ungkapnya.
“Saya bekerja secara profesional sebagai staff di perusahaan start–up, jadi saya juga memiliki ketertarikan dan passion terhadap bisnis. Nah, dari situ makanya kita mendesain untuk mencoba membuat usaha brand parfum,” tambah Arya.
Brand parfum ini memilik empat varian parfum, yakni Tulips, No Bees, Bellla Donna, dan Wallflower. Parfumnya sendiri dibanderol dengan harga Rp225 ribu dan saat event hanya Rp180 ribu. Selain offline, Scuse Me juga tersedia di e–comerce Shopee dan Instagram.
Selama acara Pasar Darurat, Scuse Me menyiapkan lucky draw berupa challange menggambar maskot Scuse Me untuk berkesempatan mendapatkan grand prize parfum bagi pembeli maupun pengunjung yang beruntung.|Ilham*