Radarjakarta.id | JAKARTA – Ketua Umum FB Forki, Marsekal (Purn) TNI Dr. Hadi Tjahjanto menyampaikan lima parameter kesuksesan perguruan karate dalam melakukan pembinaan atlet.
Hal tersebut disampaikan Ketum FB Forki Hadi Tjahjanto saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) dengan tema ” Sinergitas Shokaido Membangun Generasi Emas” di Hotel Oakwood TMII Jakarta pada Sabtu(25/01/2025). ” Ada lima parameter yang perlu kita perhatikan agar perguruan dianggap sehat,” ujarnya.
Ia mengatakan parameter tersebut, pertama, kepengurusan yang sah sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Kedua, melaksanakan kongres, ujian kenaikan tingkat, dan tunas, sebagai wujud pembinaan berstandar tinggi.
Ketiga, mengadakan kompetisi internal minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan. Keempat, melaksanakan rapat kerja nasional minimal satu kali dalam satu periode dan kelima adalah program pembinaan yang berjenjang, bertingkat, serta berkesinambungan untuk semua kelompok usia, mulai dari pemula hingga U-21.
Selain itu, ia juga berharap perguruan juga memanfaatkan teknologi olahraga atau sport science, “Dalam era modern ini, kita juga harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga (sport science) untuk mendukung peningkatan prestasi atlet. Pembinaan yang terukur dan terarah adalah kunci untuk mencapai hasil terbaik,” jelas Ketum FB Forki.
Kepada seluruh peserta Munas ke-3 Shokaido, ia mengajak seluruh peserta manfaatkan forum Munas untuk melakukan konsolidasi kepengurusan dan memperbaiki kinerja organisasi ke depan.
“Dengan langkah ini, kita dapat memastikan Shokaido terus berkembang dan menjadi organisasi yang profesional serta membanggakan,” tegasnya.