Tolak Penggusuran, Warga Kompleks Kodam Jaya Kalideres Gelar Aksi Unjuk Rasa

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Ratusan warga Kompleks TNI AD Kodam Jaya Kalideres menggelar aksi unjuk rasa menentang rencana penggusuran rumah mereka. Aksi ini dimulai dengan penutupan jalan Daan Mogot KM 17 dan pintu masuk kompleks sebagai bentuk protes.

Para demonstran, yang mengenakan pakaian serba putih dengan pita hitam di tangan kiri, menunjukkan sikap tegas menolak penggusuran. Aksi ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, melibatkan warga dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, pemuda, hingga ibu-ibu rumah tangga. Mereka berorasi dan sesekali mengalunkan lagu-lagu perjuangan yang mengenang jasa para pahlawan.

Warga meminta Aslog Membatalkan Penggusuran.

Koordinator Aksi, Bryan Ghautama, menjelaskan bahwa perumahan yang mereka huni bukanlah rumah dinas atau rumah ksatrian. Warga telah tinggal di kompleks tersebut sejak tahun 1973, setelah dipindahkan dari Harmoni, Jakarta Pusat. Banyak di antara mereka yang merupakan anak-anak tentara yang orang tuanya telah berjuang untuk negara. Selama ini, mereka membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahun dan merasa berhak mendapatkan perlakuan yang adil dan manusiawi dari pemerintah.

“Orang tua kami adalah para pahlawan, bahkan beberapa di antaranya menerima penghargaan seperti Bintang Gerilya dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata,” ungkap Bryan dalam keterangannya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250
Koordinator Aksi Bryan Ghautama saat berorasi, Senin (13/1).

Selain berorasi, para demonstran juga membentangkan bendera merah putih setengah tiang sebagai tanda berduka, serta spanduk-spanduk yang berisi penolakan terhadap penggusuran. Beberapa tulisan di spanduk tersebut antara lain:

“Orang Tua Bela NKRI, Anak Diusir TNI – Jeruk Makan Jeruk”
“Usut Tuntas & Tangkap Oknum yang Terlibat Jual-Beli Rumah Dinas”
“Bapak Presiden Tolong Kami, Putra Putri TNI”

Antusias warga yang luar biasa walau diguyur hujan.

Aksi ini menyebabkan kemacetan di jalur dari Tangerang menuju Kalideres, dengan demonstran yang bergerak di sepanjang jalan. Hingga saat ini, belum ada informasi terbaru mengenai rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh pihak Kodam Jaya.[]

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60