Musyawarah Nasional PERSAJA 2025 Jadi Momentum Pemilihan Ketua Umum Baru

banner 468x60

 

Radarjakarta.id| JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, secara resmi membuka Musyawarah Nasional Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) Tahun 2025 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (13/1).

Munas ini menjadi forum strategis bagi PERSAJA untuk melakukan konsolidasi dan memilih Ketua Umum periode 2025-2027.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya Munas sebagai forum tertinggi dalam organisasi untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang sejalan dengan visi transformasi Kejaksaan.

Mengusung tema “PERSAJA Mendukung Asta Cita sebagai Penguat Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, dan Modern”. Munas ini selaras dengan tema besar Rapat Kerja Nasional Kejaksaan RI 2025.

Tema yang diusung mencerminkan komitmen PERSAJA dalam mendukung transformasi Kejaksaan berdasarkan Rencana Strategis Teknokratik Kejaksaan RI Tahun 2025-2029 yang tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor 74 Tahun 2024.

“PERSAJA sebagai satu-satunya organisasi profesi Jaksa memiliki peran strategis dalam mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan, humanis, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar ST Burhanuddin.

Jaksa Agung juga mengapresiasi kepemimpinan Ketua Umum PERSAJA periode 2022-2024, Amir Yanto, yang telah berhasil meningkatkan citra dan marwah Kejaksaan. Ia berharap proses pemilihan Ketua Umum PERSAJA periode 2025-2027 dapat berjalan demokratis, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang solid dan mampu memperkuat organisasi.

Munas PERSAJA 2025 juga menjadi momentum penting untuk memilih Ketua Umum baru. Jaksa Agung berharap pemimpin terpilih mampu membawa perubahan positif bagi organisasi dan meningkatkan kesejahteraan anggota.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum PERSAJA menobatkan Jaksa Agung Muda Pidana Militer, Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho, sebagai anggota kehormatan PERSAJA melalui Keputusan Nomor: KEP-01/PP.PERSAJA/01/2025.

Dalam penutupan sambutannya, Jaksa Agung menegaskan bahwa PERSAJA harus terus berperan sebagai fasilitator dalam membentuk jaksa yang profesional, berintegritas, dan memiliki hati nurani dalam menegakkan hukum.

“Ke depan, PERSAJA harus menjadi organisasi yang mampu beradaptasi dengan dinamika hukum dan kebutuhan masyarakat, sehingga jaksa dapat terus memberikan pelayanan hukum yang adil dan humanis,” tutupnya.

Musyawarah Nasional ini dihadiri oleh jajaran petinggi Kejaksaan, termasuk Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, staf ahli, penasihat PERSAJA, serta pengurus pusat, daerah, dan cabang PERSAJA dari seluruh Indonesia.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60