Radarjakarta.id | JAKARTA – Kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles pada Selasa (7/1/2025) telah menghancurkan hampir seluruh rumah dan bangunan di pinggiran pantai. Musibah ini menjadi salah satu kebakaran terparah dalam sejarah Amerika Serikat.
Presenter ternama, Uya Kuya, yang memiliki rumah di California, turut membagikan momen mengerikan tersebut melalui media sosial. Meski keluarganya berada di Los Angeles saat kejadian, Uya Kuya mengabarkan bahwa rumah mereka aman dari kobaran api, meski terdampak abu yang berterbangan.
“Banyak yang menanyakan tentang kebakaran di LA. Alhamdulillah kita aman. Meskipun rumah kita dekat dengan Eaton Canyon, daerah kita relatif aman, hanya terkena abu,” kata Uya Kuya melalui unggahan di Instagram @king_uyakuya pada Minggu (12/1/2025).
Uya Kuya menceritakan bahwa ia menyaksikan langsung kebakaran besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025. Pada hari itu, ia dapat melihat kobaran api besar dari kejauhan, terutama di wilayah Malibu dan Palisades—dua kawasan elit yang menjadi tempat tinggal banyak artis Hollywood.
Dalam unggahannya, Uya membagikan video mencekam saat kebakaran terjadi. Ia juga mengabarkan bahwa keluarganya dalam keadaan baik, meski sempat mengalami pemadaman listrik yang cukup lama di daerah mereka.
“Guys, hari ini ada angin kencang banget, dan gara-gara ini jadi ada kebakaran di gunung yang dekat banget sama rumah kita. Kebakaran terjadi di Malibu siang tadi, dan sekarang sudah sampai Altadena, dekat Pasadena,” ujar Uya Kuya.
“Orang-orang di sekitar Altadena dan Pasadena sudah dievakuasi. Karena angin kencang, api menyebar sangat cepat,” lanjutnya.
Uya Kuya memiliki rumah di Los Angeles sebagai tempat tinggal kedua anaknya, Cinta dan Nino Kuya, yang berkuliah di sana. Meski tidak selalu bersama mereka, Uya dan istrinya, Astrid, rutin mengunjungi Los Angeles untuk melepas rindu.
Bersyukur, Uya dan keluarganya selamat dari dampak langsung kebakaran tersebut. Namun, ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyak warga Indonesia, termasuk komunitas Muslim, yang rumahnya habis dilalap api.
“Banyak orang Muslim dan Indonesia di sini yang juga menjadi korban, rumahnya terbakar,” tulis Uya Kuya.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan bahaya musim panas di California yang kerap memicu kebakaran besar, serta pentingnya kewaspadaan bagi semua pihak yang tinggal di daerah rawan.[]