KH Said Aqil Siradj Tegaskan Dukung Proyek Strategis Nasional

KH Said Aqil Siradj Tegaskan Dukungan untuk Proyek Strategis Nasional
KH Said Aqil Siradj Tegaskan Dukungan untuk Proyek Strategis Nasional di acara Silaturahmi Kebangsaan di Resto Istana Nelayan, Serpong, Tangerang, pada Senin (6/1).
banner 468x60

Radarjakarta.id | TANGERANG – Kehadiran KH Said Aqil Siradj, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di acara Silaturahmi Kebangsaan di Resto Istana Nelayan, Serpong, Tangerang, pada Senin (6/1), memberikan penegasan penting terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Kehadiran KH Said Aqil Siradj tersebut dianggap sebagai angin sejuk di tengah perdebatan yang berkembang mengenai PSN di wilayah tersebut.

Acara yang dihadiri oleh sejumlah kyai dan tokoh agama dari berbagai daerah di Banten ini berfokus pada upaya meluruskan informasi yang beredar serta mengatasi kesimpangsiuran terkait proyek tersebut. Tema besar acara ini adalah “Silaturahmi Kebangsaan”.

Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), bertujuan untuk memperkuat persatuan Indonesia, khususnya di kalangan umat Islam, yang dinilai sangat penting agar tidak terpecah belah oleh berbagai isu yang berkembang, termasuk tentang PSN di PIK2.

“Masih ada ketidakpahaman tentang PSN di PIK, karena PSN dan PIK adalah dua hal yang berbeda,” ungkap Cak Rofi’i dalam acara tersebut. Pembahasan ini menekankan pentingnya memberikan informasi yang jelas agar tidak terjadi salah paham mengenai proyek ini.

Kehadiran KH Said Aqil Siradj dalam forum tersebut mendapat sambutan hangat dari para kyai yang hadir. Di antaranya adalah KH Bazari Syam (Ketua MUI Provinsi Banten), KH Bunyamin Hafidz (Ketua DMI Banten), dan Prof. Dr. KH Wawan Wahyudin (Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten), serta banyak tokoh lainnya yang turut meramaikan diskusi.

Rehabilitasi Berbasis Kemaslahatan Umat

KH Said Aqil Siradj, yang dalam kesempatan ini lebih fokus pada pembahasan PSN, menyatakan dukungannya terhadap proyek tersebut. Menurutnya, PSN merupakan inisiatif untuk mengoptimalkan lahan terlantar yang dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi lingkungan maupun bagi kemaslahatan umat.

Ia menjelaskan bahwa proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga berkaitan dengan kebhinekaan, persatuan, dan kemajuan bangsa.

“Saya lebih fokus pada PSN karena menyangkut lahan terlantar. Proyek ini bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang kebhinekaan dan persatuan bangsa,” ujar KH Said Aqil Siradj.

Ia juga menegaskan bahwa membiarkan lahan terlantar merupakan dosa yang harus dihindari, dan sebaiknya digunakan untuk kepentingan positif.

Salah satu fokus PSN adalah rehabilitasi mangrove di kawasan seluas 91 hektar, yang akan diperluas hingga mencapai 515 hektar.

Menurut KH Said Aqil Siradj, rehabilitasi ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan, seperti mencegah abrasi, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas.

Selain itu, ia juga menyoroti rencana pembangunan destinasi wisata berbasis lingkungan yang mencakup wisata religi, kuliner, dan objek wisata lainnya, termasuk pembangunan sirkuit Formula 1 yang diharapkan akan menarik perhatian dunia internasional.

“PSN justru membawa kemaslahatan umat. Jangan diplintir sebagai sesuatu yang negatif. Ayo kita rembuk bersama untuk menciptakan keharmonian antar umat dan pihak-pihak terkait,” tambah KH Said Aqil Siradj.

Dengan adanya program rehabilitasi ini, KH Said Aqil Siradj percaya bahwa PSN dapat menjadi contoh proyek yang tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar.

Dalam pandangannya, hal tersebut sejalan dengan upaya menjaga persatuan bangsa dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60