Radarjakarta.id | SEMARANG – Hotel Aruss Semarang yang bertempat di Jalan Dr. Wahidin Nomor 116, Jatingaleh, Candisari disita Polisi, diduga dibangun dengan mengunakan uang yang berasal dari tindak pidana pencucian uang (TPPU), yang bersumber dari praktik perjudian online. Hal itu terungkap melalui penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Dalam konferensi pers, Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Helfi Assegaf mengungkapkan aliran dana mencurigakan yang digunakan untuk membiayai pembangunan hotel tersebut antara tahun 2020 hingga 2022.
“Hotel Aruss ini merupakan aset yang dikelola oleh PT. AJ dan diduga dibangun dengan dana hasil tindak pidana pencucian uang, yang bersumber dari perjudian online,” ujar Helfi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).
“Kita lihat bahwa aset berupa satu unit Hotel Aruss yang ada di Semarang, Jawa Tengah, yang dikelola oleh PT AJP yang berasal dari dana yang ditransfer dari rekening FH, melalui lima rekening,” katanya.
“Yang pertama satu rekening dari OR, satu rekening dari RF, satu rekening dari MD, dan dua rekening dari KB, serta hasil penarikan tunai dan penyetoran tunai yang dilakukan oleh GP dan AS dengan total senilai Rp 40.560.000.000 (Rp 40,5 miliar),” sambungnya.
Helfi mengungkap rekening tersebut dibuka bandar yang terkait platform judi online Dapabet, Agen 138, dan judi bola. Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari manajemen terkait penyitaan hotel tersebut.
Hotel Aruss yang beroperasi sejak 2020 merupakan hotel bintang empat yang memiliki 147 kamar. Hotel ini seluas 3.575 meter persegi. Fasilitasnya beragam, mulai kolam renang, jogging track, fitness center, dan lain sebagainya.
Khusus untuk jogging track, fasilitas ini termasuk istimewa. Sebab, pada saat pembukaan hotel, fasilitas tersebut dinobatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai jogging track tertinggi di Indonesia. Berada di ketinggian 23,95 meter dari permukaan tanah.***