Radarjakarta.id | Jakarta – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan RI, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., memaparkan capaian gemilang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM DATUN) sepanjang tahun 2024. Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Harli menegaskan peran penting JAM DATUN dalam melindungi kepentingan negara, memulihkan keuangan negara, serta memberikan pelayanan hukum yang optimal kepada masyarakat.
“JAM DATUN telah melaksanakan tugas dengan baik di bidang perdata dan tata usaha negara, mulai dari penegakan hukum hingga penyelamatan kekayaan negara. Ini adalah bentuk nyata kehadiran Kejaksaan dalam mendukung pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ungkap Harli.
Capaian Utama JAM DATUN 2024
1. Penanganan Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara
- Perdata: Sebanyak 565 perkara litigasi berhasil diselesaikan dari total 1.224 perkara, serta 8.310 perkara non-litigasi dari total 26.788 perkara.
- Tata Usaha Negara: Menuntaskan 116 perkara litigasi dari total 224 perkara.
2. Penyelamatan dan Pemulihan Keuangan Negara
- Penyelamatan keuangan negara: Rp26,35 triliun dan emas sebanyak 107,441 kg.
- Pemulihan keuangan negara: Rp4,88 triliun.
3. Pertimbangan Hukum
Sebanyak 6.549 perkara telah berhasil diselesaikan dari total 11.315 perkara.
4. Pelayanan Hukum dan Tindakan Hukum Lain
Sebanyak 10.731 perkara dari total 10.732 perkara berhasil diselesaikan dengan tuntas.
5. Tim Satgas BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)
- Tim A: Memulihkan Rp9,92 triliun dan USD27.815,70.
- Tim B: Memulihkan Rp11,95 triliun.
- Tim C: Mengamankan aset berupa tanah seluas 9.252.662,57 m² senilai Rp11,96 triliun.
6. Pendampingan Strategis Nasional
Melaksanakan 4.746 kegiatan pendampingan dalam program pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Meningkatkan Wibawa Negara
Capaian JAM DATUN tidak hanya berhasil menyelamatkan kekayaan negara dalam jumlah besar, tetapi juga memperkuat kewibawaan pemerintah dan memberikan pelayanan hukum yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pelayanan hukum dan upaya pemulihan aset menjadi prioritas untuk mewujudkan keadilan yang inklusif dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas Harli.
Memasuki tahun 2025, JAM DATUN berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor, memperluas jangkauan pendampingan hukum, serta terus melindungi kepentingan negara melalui berbagai strategi inovatif.
Konferensi pers ini menegaskan posisi Kejaksaan RI sebagai ujung tombak penegakan hukum dan penjaga kedaulatan negara, sekaligus menutup tahun 2024 dengan optimisme dan prestasi yang membanggakan.
