Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup Sedunia Versi OCCRP, Jokowi: Framing Jahat Pakai NGO

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberi tanggapan terkait namanya yang masuk daftar finalis pemimpin terkorup yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Dalam laman resminya, OCCRP melansir daftar lima pemimpin dunia yang menjadi finalis terkorup.  Nama Jokowi menjadi salah satu dari lima nama tokoh dunia yang mendapatkan paling banyak nominasi dari pembaca, jurnalis, juri serta jaringan dari OCCRP secara global.


Dia malah merespon santai ketika ditanya awak media terkait namanya yang dimasukkan dalam daftar tersebut.

“Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa?,” katanya, Selasa (31/12/2024). Jokowi di kediamannya, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/12/2024). Ia meminta kepada pihak yang mengklaim pernyataan tersebut agar membuktikannya. Menurut dia, saat ini banyak fitnah yang datang kepada dirinya.

Disinggung soal dirinya masuk nominasi karena manipulasi pemilu hingga eksploitasi sumber daya alam (SDA), Jokowi lantas bertanya kembali ke awak media. “Ya apa? Sumber daya alamnya apa? Apalagi,” kata mantan wali kota Solo tersebut.

Ditanya apakah nominasi tersebut hanya tuduhan belaka, Jokowi tak menampik hal tersebut. Ia mengatakan sekarang banyak tuduhan dan framing jahat tanpa ada bukti

“Ya sekarang banyak sekali fitnah banyak sekali framing jahat banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti, yaitu yang terjadi sekarang kan?” kata Jokowi.

Disinggung apakah nominasi tersebut bermuatan politik, Jokowi meminta menanyakan hal itu ke organisasi bersangkutan. Ia hanya mengatakan, banyak cara bagi pihak-pihak tertentu untuk membuat tuduhan jahat.

“Ya ditanya aja, orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai bisa pakai ormas untuk menuduh untuk membuat framing jahat membuat tuduhan jahat jahat seperti itu,” kata Jokowi mengakhiri.

Dikutip dari publikasi yang diterbitkan di situs resmi OCCRP, selain Jokowi, beberapa nama yang disebutkan di antaranya Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasin, dan pebisnis India Gautam Adani. ***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60