Radarjakarta.id | SEOUL – Kecelakaan pesawat komersial Jeju Air di Bandara Internasional Muan Korea Selatan, Pesawat Jeju Air 2216 yang membawa 181 orang di dalamnya keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar saat mendarat pagi ini (29/12/2024). Jumlah korban tewas yang semula 28 orang, kini melonjak menjadi 47 orang.
Menurut laporan Yonhap, kecelakaan terjadi karena ada kerusakan roda saat pendaratan ketika pesawat sedang mencoba mendarat di bandara. Hal itu lalu menyebabkan pesawat keluar dari landasan pacu, lalu menabrak pagar.
Kecelakaan pesawat jenis Boeing 737-800 itu terjadi tak lama setelah pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan pesawat besar itu tergelincir dari landasan pacu, pecah, dan terbakar hebat.
Menurut media lokal, pihak berwenang yakin bahwa pesawat itu kemungkinan ditabrak oleh sekawanan burung, yang menyebabkan roda pendaratannya tidak berfungsi.
Pesawat itu hancur berkeping-keping, dengan gumpalan asap tebal mengepul dari lokasi jatuhnya pesawat.
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dan mencari korban selamat dari bagian ekor pesawat. Sejauh ini, satu penumpang dan satu awak pesawat telah diselamatkan, menurut laporan kantor berita Yonhap.
Pesawat dengan penerbangan dari Thailand menuju Korea itu tercatat membawa 181 orang. dengan rincian 175 penumpang dan 6 awak kru pesawat.
Kecelakaan itu dikonfirmasi setelah layanan darurat menerima panggilan di Bandara Internasional Muan yang berlokasi di Provinsi Jeolla Selatan pada sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Pihak berwenang juga sudah mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan dari insiden tersebut.***
