Diskusi Inspiratif di Festival Hari Ibu 2024

Diskusi Inspiratif di Festival Hari Ibu 2024: Peran Perempuan di Era Digital
Diskusi Inspiratif di Festival Hari Ibu 2024: Peran Perempuan di Era Digital
banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Festival Hari Ibu 2024 di Kawasan Kota Tua Jakarta menghadirkan diskusi publik bertajuk “Perempuan Berkarya di Era Digital” di Jl. Kalibesar Timur, Kota Intan ini menyoroti berbagai isu terkait peran perempuan dalam menghadapi tantangan era digital.

Acara ini menghadirkan dua narasumber ternama, yaitu Jurike Fratiwi, Ketua Perlindungan Hak Anak dan Perempuan KADIN Indonesia, dan Hj. Eliza Musnir, inspirator sekaligus pelaku UMKM yang telah memberdayakan perempuan melalui produk berbasis budaya lokal.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Diskusi tersebut dipandu oleh Herry Sulaiman, Ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Jakarta.

Dalam pemaparannya, Jurike Fratiwi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi kesenjangan digital gender.

“Perempuan memiliki potensi besar dalam pembangunan bangsa, dan akses digital yang setara adalah kunci untuk memaksimalkan kontribusi tersebut,” ujarnya.

Ia juga menekankan perlunya pelatihan digital yang inklusif agar perempuan mampu bersaing di era modern.

Sementara itu, Hj. Eliza Musnir membagikan kisah suksesnya dalam mengembangkan UMKM berbasis budaya lokal, seperti batik, sebagai sarana pemberdayaan perempuan.

Ia mengingatkan peserta akan pentingnya literasi digital untuk mencegah penyebaran hoaks dan kekerasan di dunia maya.

“Media sosial bukan hanya tempat berbagi, tapi juga platform untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Herry Sulaiman, selaku moderator, menekankan bahwa ibu memiliki peran strategis sebagai pemimpin perubahan.

“Pemberdayaan perempuan tidak hanya berdampak pada keluarga, tetapi juga pada komunitas dan bangsa. Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung perempuan agar dapat mencapai potensi maksimalnya,” tuturnya.

Diskusi ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pegiat UMKM, komunitas perempuan, hingga mahasiswa. Salah satu peserta menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara yang inspiratif ini.

“Saya berharap Festival Hari Ibu seperti ini dapat terus diadakan untuk memberikan ruang diskusi dan pemberdayaan bagi perempuan,” ujarnya.

Acara ini diselenggarakan oleh Pokjawarkotu (Kelompok Kerja Wartawan Kota Tua), yang berhasil membuktikan bahwa perempuan adalah kekuatan besar dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Festival Hari Ibu 2024 menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terhadap pemberdayaan perempuan, khususnya di era digital.

Dengan semangat Hari Ibu, mari dukung perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan berinovasi!

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60