Radarjakarta.id | SURAJAYA – Sebuah tragedi yang mengejutkan di Surabaya, Seorang Pengendara sepeda menjadi korban tabrak lari oleh Septian Uki Wijaya pengemudi Mercedes Benz (Mercy) dengan nomor polisi L 1725 FH, pelaku diduga dalam kondisi mabuk hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Pakuwon City di Jalan Kenjeran pada Senin (23/12/2024), korban meninggal dunia hari ini, Selasa (24/12/2024).
Korban meninggal dunia ini berinisial PN seorang pengendara sepeda angin, yang ditabrak lari oleh pengemudi Mercy, di jalanan Pakuwon. PN sempat kritis dan dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat ditolong.
Tidak hanya PN, Dua sepeda motor dan tiga mobil menjadi korban selanjutnya. Salah satu mobil bahkan masuk ke sungai, sementara sepeda motor dan mobil lain remuk tak berbentuk.
Kini, Polisi telah menetapkan Septian Uki Wijaya sebagai tersangka usai melakukan aksi tabrak lari saat kondisi mabuk di Merr Surabaya. Ia ditahan dan terancam kurungan pidana selama 12 tahun.
Warga Lebak Arum Gang 6 Surabaya itu lantas mengaku menyesal dan permintaan maaf. Di hadapan awak media, ia memohon maaf kepada masyarakat dan keluarga para korban.
“Saya mohon maaf kepada para korban, kepada keluarga korban akibat kelalaian dan kecerobohan saya yang menyebabkan kecelakaan yang merugikan banyak orang. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Uki dalam konferensi pers di Kantor Satlantas Polrestabes Surabaya, Selasa (24/12/2024).
Dirinya mengaku akan tetap bertanggung jawab semampunya atas perbuatan yang telah dia lakukan. Dia sampaikan ini dengan suara yang seolah akan menangis.
“Saya berjanji akan berusaha untuk bertanggung jawab semaksimal yang saya bisa, saya tahu mungkin tanggung jawab saya tidak bisa mengembalikan yang hilang, tapi saya mohon maaf sekali lagi kekhilafan saya,” katanya.
Septian lalu berpesan agar masyarakat dan para temannya tak mengemudikan kendaraan bermotor saat sedang dalam pengaruh alkohol. Dia ingin ulahnya menjadi yang terakhir kalinya merugikan masyarakat.
“Satu pesan saya, cukuplah saya yang terakhir berlaku bodoh seperti ini, berkendara dengan posisi mabuk dan tidak bertanggung jawab. Kawan-kawan saya yang di luar bisa menjadikan tindakan saya sebagai contoh,” ujarnya.
Kompol Aspul Bakti Kapolsek Mulyorejo mengatakan, pelaku adalah pria asal Surabaya inisial SU yang mengemudikan mobil Mercy warna hitam.
Kronologi kejadian ini menurut informasi kepolisian, pelaku mulanya menabrak satu pengendara sepeda kayuh di kawasan Pakuwon City, kemudian kabur hingga ke Jalan Kenjeran.
Sesampainya di Jalan Kenjeran, pelaku kembali menabrak tiga kendaraan mobil hingga satu di antaranya masuk ke sungai. Sedangkan dua kendaraan lainnya mengalami kerusakan di bagian belakang.***