Ngeri! Viral, Penampakan Ular Raksasa Berenang Saat Banjir

banner 468x60

Radarjakarta.id | THAILAND – Musim hujan deras yang melanda wilayah di Thailand, menyebabkan bencana banjir besar di beberapa desa dan kota.

Di tengah peristiwa yang menyayat hati dan berbagai upaya evakuasi penyelamatan, sebuah video mengejutkan, sebuah video yang memperlihatkan ular raksasa mengapung di tengah banjir di Thailand Selatan, viral di media sosial.

Ular yang diduga jenis piton ini tampak memiliki perut yang besar, sehingga memicu berbagai spekulasi netizen.

Banyak yang percaya ular tersebut baru saja memangsa sesuatu sebelum terseret arus banjir. Video viral ini pertama kali diunggah oleh Bangkok Post melalui akun Twitter-nya.

Dalam penampakan video lainnya memperlihatkan seekor ular piton raksasa mengambang di air banjir, diduga setelah memangsa seekor anjing.

Video ini diunggah oleh akun TikTok @bangkokpost yang juga direpost oleh akun X @AMAZINGNATURE. Memperlihatkan ular dengan perut membesar, diduga baru saja menelan seekor anjing.

Rekaman ini diambil di Provinsi Pattani, Thailand pada 1 Desember. Penampakan itu menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi masyarakat di daerah tersebut, terkait keselamatan anak-anak yang bermain di area banjir.

Video ini telah ditonton hampir dua juta kali, dan beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa ular tersebut sudah mati, dengan pergerakannya di air hanya disebabkan oleh arus banjir. Ada juga yang meragukan keaslian video ini, menganggapnya mungkin hasil dari teknologi kecerdasan buatan (AI).

Baru saja menghapus Thailand dari daftar tujuan wisata saya,” tulis salah satu pengguna. “Ular ini telungkup, mungkin sudah mati atau dalam kondisi sangat tertekan. Kasihan ular itu,” tambah pengguna lain.

Sementara itu, bencana banjir ini telah melanda lima provinsi di Thailand selatan, yaitu Pattani, Narathiwat, Songkhla, Nakhon Si Thammarat, dan Phatthalung, dengan lebih dari 155.000 rumah tangga terdampak. Menurut laporan, banjir besar di wilayah selatan Thailand telah merenggut 29 korban jiwa, dan lebih dari 33.000 orang terpaksa mengungsi.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60