Radarjakarta.id | JAKARTA-
Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma meresmikan Kafe Difabis yang terletak di pelataran belakang gedung C hingga menambah indah lingkungan Walikota. Bangunan cafe dengan motf bangunan belanda menambah kesan klasik dan unik lingkungan Walikota Jakarta timur. Acara tersebut berlangsung di pelataran blok C komplek kantor walikota Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Hal yang menariknya kafe Difabel ini dikelola oleh para penyandang disabilitas ada yang tuna rungu dan tuna wicara sehingga pengunjung yang ingin memesan minuman harus menggunakan bahasa isyarat.
Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma dalam sambutannya menjelaskan berdirinya kafenya idenya hanya spontanitas.
Saat kantor Walikota Jakarta Pusat mengikuti pameran lingkungan hidup dilapangan Banteng yang menggunakan reflika bangunan kuno di masa penjajahan. Karena reflika bangunan itu sangat menarik Dhany meminta stafnya untuk memanfaatkannya kembali.
“Sesungguhnya berdirinya kafe disabilitas secara spontan,ketika kita berkumpul di lapangan Banteng, kemudian kita berdiskusi, lalu saya sampaikan ke Bu Mila, untuk tidak membongkar bangunan ini dan kita jadikan vibes kafe di pelataran kantor walikota,” ungkap Dhany Sukma Senin (11/11/2024).
Dhanny menyebut kafe ini berdiri tanpa anggaran, dan tempat ini bisa berdiri karena niat yang tulus dari semua stakeholder dilingkungan pemerintahan walikota Jakarta Pusat.
“Ternyata tanpa anggaranpun kafe ini bisa berdiri, teman-teman Kasuban Kasudin, dan Kepala Bagian punya rasa empati yang tinggi.Jika mereka diajak ke arah kebaikan suportnya sangat luar biasa, itu yang saya senang di Jakarta Pusat,” kata Dhany sambil meminta tepuk tangan.
Ia berharap,kafe ini dapat meningkatkan kesejahteraan para penyandang difabel.Serta menjadi jujugan para pegawai yang ingin beristirahat sambil minum kopi.
“Jika kafe ini sukses maka kami siap mendirikan kafe disabilitas di tempat yang berbeda,” pungkas Dhany
Sebagai informasi, peresmian Kafe Difabel ditandai dengan pemotongan pita oleh Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma.Serta peragaan cara membeli atau memesan kopi dengan menggunakan bahasa isyarat.
Acara ini juga dihadiri oleh seluruh Kasuban, Kasudin dan kepala bagian serta stakehorder yang terlibat. Sebelum acara dimulai tamu undangan dihibur oleh alunan musik yang dimainkan para pegawai ASN.