Industri Makanan dan Minuman Meningkat, SIAL Interfood 2024 di Jakarta Siap Jadi Ajang Kolaborasi dan Inovasi

Persiapan SIAL Interfood 2024, pameran internasional ke-25 bertajuk "The Global Food Marketplace," yang akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran. Dengan lebih dari 1.200 peserta, termasuk 150 UMKM dari berbagai daerah, pameran ini diprediksi akan menarik sekitar 90.000 pengunjung dalam empat hari penyelenggaraan.
banner 468x60

Radarjakarta.id|JAKARTA-Tren pertumbuhan industri makanan dan minuman yang mencapai 10,17 persen pada triwulan II-2024, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), telah membawa angin segar bagi sektor ini. Optimisme tersebut tercermin dalam persiapan SIAL Interfood 2024, pameran internasional ke-25 bertajuk “The Global Food Marketplace,” yang akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran. Dengan lebih dari 1.200 peserta, termasuk 150 UMKM dari berbagai daerah, pameran ini diprediksi akan menarik sekitar 90.000 pengunjung dalam empat hari penyelenggaraan.

SIAL Interfood 2024 menjadi wadah utama bagi produsen, distributor, dan konsumen untuk menjalin kolaborasi, berbagi wawasan, serta menggali tren terkini dalam industri makanan, minuman, dan kuliner. Ajang ini juga melibatkan peserta dari lebih dari 25 negara, seperti Thailand, Jepang, Amerika Serikat, Italia, dan lainnya, yang hadir untuk memperkenalkan produk unggulan masing-masing.

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan luas yang diterima oleh pameran ini, baik dari kalangan swasta maupun pemerintah. “Pameran tahun ini diperkaya dengan kolaborasi lintas kementerian, organisasi, dan asosiasi yang menghadirkan pengalaman mendalam bagi pengunjung. Para pakar kuliner, chef, dan praktisi dari dalam serta luar negeri akan berbagi wawasan untuk memajukan industri makanan dan minuman Indonesia,” ujar Daud, di Jakarta, Jumat(8/11/2024).

Pameran ini mempersembahkan program SIAL Innovations, yang mengapresiasi inovasi terbaik di sektor makanan dan minuman, dengan harapan produk pemenang dapat memperoleh eksposur internasional. Krista Exhibitions juga mendorong business matching untuk memfasilitasi pelaku usaha lokal dan internasional, sekaligus mengundang pembeli potensial dari luar negeri.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Dr. Miftah Farid dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Menteri Perdagangan tentang program strategis Kementerian Perdagangan untuk lima tahun ke depan. Tiga gagasan utama tersebut mencakup penguatan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan ekspor UMKM. Menurut Dr. Miftah, penguatan pasar dalam negeri bertujuan untuk mendorong 270 juta konsumen Indonesia agar lebih mengonsumsi produk lokal, terutama dari sektor UMKM. Kementerian Perdagangan menyediakan berbagai sarana dan strategi agar UMKM dapat menjadi tuan rumah di pasar nasional.

Lebih lanjut, Dr. Miftah juga menekankan pentingnya perluasan pasar ekspor, terutama ke pasar non-tradisional. Selain pasar tradisional seperti Amerika Serikat dan ASEAN, Kementerian Perdagangan menargetkan negara-negara baru di Asia Selatan dan Amerika Latin sebagai peluang potensial. “Kami ingin memperluas pasar ekspor ke negara-negara yang sedang berkembang pesat, yang kami sebut sebagai ‘game changer’ dalam perdagangan global,” ujar Dr. Miftah. Menurutnya, standar hidup yang terus meningkat di kawasan-kawasan tersebut akan membuka peluang besar bagi produk Indonesia.

Selain pameran utama, SIAL Interfood 2024 turut menyelenggarakan berbagai acara menarik, seperti Roasting Competition yang digelar oleh SIROC, Workshop Gelato dari Espresso Italia, serta kompetisi Indonesia Coffee Art Battle yang mempertemukan barista berbakat. Kompetisi kuliner La Cuisine, yang diikuti hampir 1.000 peserta dari berbagai negara, akan menampilkan inovasi dari chef internasional. Acara lain, seperti seminar ICAB dengan tema “Mixology dan Manual Brew Open Service” dan konferensi ketahanan pangan oleh APRINDO, memperkaya agenda bagi para pengunjung.

SIAL Interfood 2024 juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perindustrian, yang terus aktif dalam mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di tanah air. Dukungan juga diberikan oleh asosiasi terkemuka, seperti Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Dewan Kopi Indonesia (Dekopi), dan Asosiasi Teh Indonesia (ATI), yang turut berpartisipasi dalam berbagai diskusi dan seminar di pameran ini.

Dengan berbagai kegiatan dan program kolaboratif ini, SIAL Interfood 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran produk dan inovasi, tetapi juga sebuah platform strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, meningkatkan daya saing produk lokal, serta menciptakan peluang bisnis yang lebih luas bagi industri makanan dan minuman di Indonesia.

Temukan inspirasi tak terbatas di SIAL Interfood 2024! di https://register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood untuk akses selama empat hari ke seluruh area pameran. pendaftaran terbuka dengan biaya Rp 200.000. Jelajahi inovasi terbaru di industri makanan dan minuman, saksikan kompetisi memasak seru, dan eksplorasi kreasi kuliner dari seluruh dunia. |*Eka

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60