Radarjakarta.id | LUAR NEGERI – Krisis makanan di Gaza makin mengkhawatirkan. Warga bahkan anak-anak di Gaza harus berdesak-desakan hingga sampat terjepit demi mendapatkan makanan.
Serangan Israel yang terus berlanjut hingga hampir 6 bulan ini membuat warga Jalur Gaza terjebak dalam bencana kelaparan.
Terlihat, warga Palestina yang kelaparan berbondong-bondong menuju gudang Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina. Mereka berdesak-desakan saat berebut untuk mendapatkan bantuan makanan.
Ratusan pengungsi Palestina berdesakan di Deir Al-Balah, Jalur Gaza, untuk mendapatkan roti.
Mengutip Al Jazeera, UNRWA mengatakan bahwa kekurangan gizi akut semakin meningkat di wilayah utara Jalur Gaza ketika Israel bersiap mengirim delegasi ke Qatar untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata baru mengenai kesepakatan penyanderaan dengan Hamas.
Seorang pengungsi mengatakan bahwa dia rela mengantre demi mendapatkan roti untuk 14 anggota keluarganya yang kelaparan, karena stok tepung untuk bahan makanan sudah habis.
Hingga kini, Gaza masih menghadapi krisis pangan akibat pembatasan bantuan kemanusiaan. Menurut Kementerian Kesehatan, sejak perang Israel pecah, lebih dari 42 ribu orang tewas di mana sebagian korban adalah perempuan dan anak-anak.