Sering Diejek, Seorang Pengurus Ponpes di Langkat Dibakar Santrinya, Hingga Alami Luka 80 Persen

banner 468x60

Radarjakarta.id |  LANGKAT – Seorang santri perinisial FAZ (17) tega  Adab Auli Rizki (19) Pengurus pondok pesantren (ponpes) An Nur di di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumut pada Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Korban masih menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik.

Korban kerap memfitnah pelaku dan mengadukannya ke pimpinan ponpes.

“Motifnya itu dia sakit hati sama korban. Dia (pelaku) tidak melakukan dia difitnah,” kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Rabu (9/10/2024).

David mengatakan korban ini juga sering mengejek pelaku. Selain itu, jika pelaku memiliki kesalahan, korban sering menyampaikannya kepada santri lain. Bahkan, korban kerap mengadukan pelaku ke pimpinan pesantren tersebut.

“Si santri ini sakit hati karena sering di-bully sama korban. Selain itu, kalau dia ada perilaku yang salah, suka diekspos sama santri lain, terus suka dilaporkan sama pimpinan ponpes. Akhirnya dia (pelaku) ditegur, dimarahi, suka diadu domba. Jadi, sakit hatinya kepada korban karena di-bully, fitnah, diadu domba,” sebutnya.

Manajer Hukum dan Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, Adab dirawat sejak 5 Oktober 2024.

“Pasien mengalami luka bakar 80 persen di area wajah, punggung, kedua tangan, kedua kaki dan sedikit di bagian dada,” kata Rosario, Rabu (9/10/2024).

“Di hari itu juga, korban menjalani operasi luka bakar hingga 100 persen, namanya operasi debridement,” sambungnya.

Saat ini, korban masih dirawat intensif di ruang ICU luka bakar RSUP Adam Malik. Kini, kondisi korban telah membaik,| Doel*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60