Stasiun Manggarai (kiri) dan Stasiun Juanda penuh sesak penumpang KRL, Sabtu (5/10/2024).
Radarjakarta.id | JAKARTA – Kepadatan penumpang KRL terjadi di Stasiun Manggarai dan Juanda penuh sesak penumpang KRL. Antrean panjang penumpang ini terlihat sejak pintu masuk stasiun, baik di lantai bawah maupun lantai atas. Penuhnya antrean di jalur menunggu kereta membuat sejumlah penumpang mengeluh.
Antrean panjang sudah terlihat sejak pukul 15.00 WIB. Antrean ini juga tampak mengular hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO) antara Halte Transjakarta dan Stasiun Juanda.
Kepadatan Stasiun Manggarai diketahui dari video unggahan di media sosial. Suara bising ribuan orang yang tumplek blek menjadi satu terdengar dari video tersebut.
“Yang hari ini mau pergi ke Monas buat saksikan konser di ultah TNI di Monas ataysafe ya, jangan turun di Manggarai rame banget²,” tulis akun Instagram @exploredolan.id dalam kolom keterangan video yang diunggahnya, Sabtu (5/10/2024).
Aksi saling dorong pun tak terhindar di Stasiun Juanda saat para penumpang memaksa untuk bisa masuk ke dalam stasiun. Terdengar juga teriakan dari para penumpang yang tengah mengantre.
“Kepadatan penumpng di Stasiun Juanda @commuterline, Jakarta Pusat. Kepadatan terjadi imbas acara perayaan HUT TNI yang ke-79 di Lapangan Monas. Puncak perayaan HUT TNI akan dilakukan pada sabtu pagi,” tulis akun @depok.update.
Para penumpang meminta petugas membuka akses pintu masuk ke dalam stasiun untuk bisa menuju ke peron. Selain teriakan penumpang, terdengar sejumlah penumpang anak-anak juga menangis.
Woy, buka woy, panas, sesak, penuh. Udah pada enggak bisa nafas,” teriak beberapa penumpang.
“Pak banyak anak kecil, Pak, pada kepanasan ini, buka dong,” sahut penumpang lainnya.
Tak hanya itu, banyak juga penumpang yang mengalami sesak nafas hingga akhirnya harus mendapatkan perawatan di ruang kesehatan stasiun. Beberapa penumpang pun dimasukkan ke dalam ruang kesehatan stasiun akibat terinjak-injak saat pintu masuk stasiun dibagian bawah dibuka secara paksa oleh para penumpang.
Berkaitan dengan hal tersebut, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna. Selain memperkuat pengamanan di sejumlah stasiun, KAI Commuter juga melakukan penyesuaian pola operasi perjalanan guna mengakomodasi lonjakan penumpang.
“Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Commuter melakukan penambahan 4 perjalanan Commuter Line tambahan untuk relasi Manggarai-Jakarta Kota PP, sebagai antisipasi untuk mengurangi kepadatan di Stasiun,” kata Joni dalam keterangannya, Sabtu (5/10/2024).
Joni turut menekankan bahwa KAI memang menjadi fokus pengamanan dengan penambahan personel, termasuk dari unsur TNI. Sebanyak 49 personel pengamanan akan bersiaga di stasiun-stasiun yang ada jantung Ibukota.***