RadarJakarta.id|JAKARTA – Dalam rangka memperkecil dan mengatasi terjadi bahaya kebakaran di lingkungan masyarakat dan menyambut gelaran Pilkada Jakarta tahun 2024 bulan November nanti, DPD LDII Jakarta Selatan menggelar ‘Apel Gebyar Gempar 1000 APAR dan Deklarasi Pilkada Damai’ di Lapangan Ahmad Yani Kecamatan Kebayoran Lama, Sabtu (28/9/24).
Ketua DPD LDII Jaksel, Mulyono mengatakan, 1000 tabung APAR dibagikan untuk anggota LDII yang tersebar di 10 PC kecamatan. Pembagian APAR tersebut, tambah Mulyono, dalam rangka membantu Walikota Munjirin mengatasi dan menekan angka kebakaran di wilayah Jakarta Selatan.
“Saat ini kita lihat dan rasakan perkembangannya suhu udaranya sangat panas dan sering kita dengar terjadi kebakaran. Oleh karena itu, warga LDII ingin membantu bapak Walikota dalam rangka mencegah kebakaran yang kerap terjadi di lingkungan warga,” katanya.
Menurut Mulyono, 1000 anggota LDII yamg hadir dalam Apel Gebyar Gempar APAR berasal dari 100 Majelis Taklim yang ada di Jakarta Selatan.
” Semoga gebyar gempar APAR bisa membatu mencegah kebakatan di lingkungan masing- masing,” harapnya.
Dalam menyambut Pemilihan Cagub dan Cawagub Jakarta, kata Mulyono, LDII mengumandangkan Pilkada Damai dalam rangka membantu Walikota Pemkoad Jakarta Selatan agar Pilkada berjalan aman dan damai sesuai harapan kita bersama.
“Semoga suasana Pilkada nanti, betul-betul berjalan dengan aman,” ujarnya.
Sementara anggota DPRD dari PKB, Sutikno mengapresiasi kegiatan Gebyar Gempar 1000 APAR yang dilakukan DPD LDII.
” Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi seluruh warga LDII di Jakarta Selatan yang telah membantu program-program Pemprov. DKJ,” katanya.
Kita percaya keberadaan APAR dan kepedulian warga akan bisa ikut membantu mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran dan melakukan penanggulangannya sejak dini dengan kepercayaan diri serta tidak terlalu berharap kepada Petugas Gulkarmat (Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan).,” imbuh Sutikno.
Kasubangpol Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha mengatakan, pembagian APAR sangat membantu dalam menangani awal terjadinya kebakaran di lingkungan masyarakat, sebelum api membesar. Karena kalau kita menghubungi Damkar, petugas akan datang 15 menit paling lambat ke lokasi kenakaran.
“Jadi sebelum petugas Damkar datang dan api belum membesar masyarakat sudah bisa menangani lebih dahulu. Seperti insltruksi Walikota, kita jangan ngandelin orang lain, kita harus percaya dengan kemampuan diri memgatasinya sebelum bantuan datang,” jelasnya.
Mumpung hadir anggota DPRD, bapak Sutikno dia juga mengusulkan agar dalam rapat dewan dibahas pembangunan sentral pengisian ulang APAR di setiap kecamatan.
“Kami berharap bisa dibangun sentra pengisian ulang APAR di setiap kecamatan agar. Masyarakat mudah untuk mengisi ulang APAR,” usulnya.
Ketua Pokja PWI (Kelompok Kerja Persatuan Wartawan Indonesia) Kantor Walikota Jakarta Selatan, Joni Matondang mendapat kehormatan dan didaulat DPD LDII Jaksel ikut menyerahkan APAR kepada anggota LDII.|Eka*