Viral! Video Syur Guru Bersetubuh dengan Siswi di Gorontalo

banner 468x60

Radarjakarta.id | GORONTALO – Sebuah video asusila yang melibatkan seorang guru dan siswa salah satu sekolah di Madrasah Aliyah Negeri yang dibawah naungan Kementerian Agama RI di Gorontalo, viral di media sosial. Saat ini Polisi sedang menyelidiki video viral tersebut.

Video yang berdurasi singkat tersebut telah beredar linknya melalui platform X (Twitter) sebelum akhirnya tersebar luas di media sosial.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang wanita yang diduga seorang siswa bersama seorang guru dalam situasi yang tidak pantas.

Menanggapi hal ini, pihak sekolah menyatakan bahwa pihaknya merasa sangat prihatin atas insiden yang viral tersebut, terutama karena sekolah baru saja meraih prestasi tingkat nasional.

“Terus terang saya syok, saya tidak menyaka peristiwa ini terjadi, karena dalam waktu bersamaan, Kami baru meraih prestasi juara 3 lomba perpustakaan tingkat nasional lintas kementerian, tingkat SMA, SMK dan Madrasah,” ungkap kepala madrasah mengawali penjelasan terkait video viral oknum guru.

Kepala madrasah menjelaskan, sebelum video tersebut viral, pihak sekolah telah melakukan pemeriksaan kepada kepada kedua pihak untuk mengklarifikasi hubungan antara oknum siswi dan oknum guru yang terlibat.

Pertama, dilakukan pada 25 September 2023, sementara pemeriksaan kedua berlangsung pada 29 Agustus 2024.

“Kami ingin memastikan bahwa informasi yang kami dapatkan akurat,” ungkap kepala madrasah, Selasa 24 September 2024.

Dalam proses pemeriksaan pertama, keduanya tidak mengakui adanya hubungan khusus diantara mereka.

Kemudian, pada pemeriksaan kedua, kata kepala madrasah, dilakukan karena adanya laporan dari istri oknum guru.

Meskipun telah dilakukan klarifikasi, kedua pihak tetap pada pendirian mereka dan tidak mengakui adanya hubungan.

Setelah itu, pihak sekolah melarang mereka untuk saling berkomunikasi melalui telepon maupun aplikasi pesan.

Waka Polres Kompol Ryan Dodo Hutagalung mengatakan, pihak kepolisian sendiri telah menerima laporan dari keluarga korban atau siswa, terkait kasus video viral tersebut.

“Untuk laporan sudah kita terima, yang melaporkan paman dari korban. Sekarang dalam proses saksi-saksi-saksi,” ujar Kompol Ryan Dodo Hutagalung, Selasa (24/9/2024). (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60