VIRAL: Video Stok Obat Habis di RSUD Pirngadi, Wali Kota Medan Sebut Tidak Ada Alasan

banner 468x60

RADARJAKARTA.ID | MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi video yang viral dan beredar luar di media sosial, oknum dokter di RSUD Pirngadi Medan yang mengaku kecewa karena ada pasien yang meninggal dunia akibat ketersediaan obat di rumah sakit tersebut habis.

”Untuk masalah obat, kita sudah sampaikan dari pemkot sendiri kita sudah support full (dukungan penuh) untuk masalah kesehatan,” ucap Bobby Nasution seperti dilansir dari Antara di Medan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Bahkan, lanjut dia, dari sisi anggaran yang dialokasikan Pemkot Medan untuk bidang kesehatan relatif cukup besar. Sehingga, bukan merupakan alasan terjadi kekurangan obat akibat ketiadaan anggaran yang tersedia tahun ini.

“Kami dapat info tim dokter sebenarnya ada saran obat lain, hanya beda merk, karena merk diinginkan tidak ada di RSUD dr Pirngadi. Tapi obat kan, bukan satu merk. Yang penting komposisi dalam obat itu terpenuhi,” ujar Bobby Nasution.

Bobby memastikan obat yang direkomendasikan untuk penyakit paru-paru oleh dokter tersebut kebetulan sedang kosong di RSUD dr Pirngadi Medan.

“Untuk obat jenis paru-paru dan penyakit serupa lainnya masih ada. Hanya merek tertentu saja yang tidak tersedia,” kata Bobby Nasution.

Ia juga mempersilakan media untuk mengonfirmasi langsung kepada dokter terkait wafatnya dua pasien di RSUD dr Pirngadi Medan.

“Mengenai penyebab kematian, lebih baik pihak dokter yang menjelaskan. Jika saya yang berbicara, nanti dianggap sebagai pembelaan,” pungkasnya. | Doel*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60